Tiba Di Serang, Ratusan Petani Simalingkar Dan Mencirim Didoakan Walikota

Perjalanan ratusan petani dari Dusun Bekala, Desa Simalingkar A dan Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dalam mencari keadilan, telah tiba di Kota Serang, Selasa kemarin (4/8).

Kedatangan mereka pun disambut hangat Walikota Serang, Syafrudin. Walikota berharap perjuangan para petani Simalingkar dan Mencirim dalam mencari keadilan dapat tercapai.

"Semoga tujuan yang mereka lakukan demi mencari keadilan di tanah yang mereka kelola dan tempati selama bertahun-tahun dapat tercapai," ucap Syafrudin, usai menemui perwakilan para petani tersebut di Kantor PWNU Banten, Kecamatan Penancangan, Kota Serang, Selasa malam (4/8).

Syafrudin juga mendoakan perjalanan para petani menuju Istana Negara tidak mengalami kendala. Sehingga permasalahan yang mereka hadapi saat ini dapat menemui jalan keluarnya.

Walikota merasa perihatin, pasalnya pada area lahan dan tempat tinggal yang telah mereka kelola dan tempati sejak 1951 telah digusur paksa oleh korporasi plat merah PTPN II.

"Mudah-mudahan ketika ketemu Pak Presiden bisa berhasil dan sukses apa yang mereka inginkan, sampai Jakarta dalam keadaan sehat," harapnya, dilansir Kantor Berita RMOLBanten.

Diketahui, ratusan petani dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) melakukan aksi jalan kaki dari Medan, Sumatera Utara menuju Istana Negara di Jakarta lebih dari satu bulan yang lalu.

Para petani ini melakukan demo dengan cara berjalan kaki. Setelah berjalani kaki selama 41 hari, kemarin siang mereka singgah di Kota Serang dan beristirahat di Gedung PWNU Banten.