Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa pandemi virus corona di negeri Paman Sam terkendali/Net

Dunia

Ogah Disalahkan, Trump Klaim Pandemi Corona Di AS Terkendali

SELASA, 04 AGUSTUS 2020 | 22:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemi virus corona atau Covid-19 telah merenggut lebih dari 150 ribu nyawa di Amerika Serikat per awal pekan ini. Meski begitu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump agaknya enggan dianggap tidak becus menangani pandemi.

Trump berdalih bahwa pemerintahannya sejauh ini cukup berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

Dalam cuitan di Twitter (Senin, 3/8), Trump kembali mendesak agar sekolah-sekolah di Amerika Serikat segera dibuka kembali. Dia membela respon pemerintahannya dalam menangani pandemi.

"Mereka sekarat, itu benar," kata Trump.

"Memang begitu. Tapi itu tidak berarti kita tidak melakukan semua yang kita bisa. (Pandemi Covid-19) Ini terkendali sebanyak yang Anda bisa mengendalikannya. Ini adalah wabah yang mengerikan," sambungnya.

Dikabarkan Channel News Asia, saat ini banyak negara-negara bagian di Amerika Serikat yang tengah kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19. Hal itu menyebabkan banyak negara bagian yang menunda atau membatalkan rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah dalam waktu dekat.

Sementara itu, Koordinator Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa Covid-19 telah menyebar secara luas, bukan hanya di daerah perkotaan tapi juga di pedesaan.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan Axios, Trump menyebut bahwa lonjakan jumlah kasus infeksi Covid-19 terjadi karena adanya peningkatan tes diagnostik di Amerika Serikat.

Pernyataan Trump itu diperdebatkan oleh para ahli kesehatan yang mengatakan bahwa peningkatan tes Covid-19 memang menyebabkan sejumlah lonjakan kasus. Namun bukan berarti jumlah yang meroket sepenuhnya dikarenakan peningkatan tes Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya