Berita

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin/RMOL

Politik

Awalnya Beri Apresiasi, Ali Ngabalin Ingatkan KAMI Jangan Jadi Barisan Sakit Hati

SELASA, 04 AGUSTUS 2020 | 11:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemunculan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendapat respons Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin. Dia berharap KAMI tak hanya sekadar jadi barisan sakit hati.

Ali Ngabalin menyampaikan, semula dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya atas terbentuknya gerakan tersebut, lantaran diperkuat oleh sejumlah tokoh besar nasional.

Namun, belakangan dia sedikit kecewa. Sebab ada diksi oligarki yang disematkan dalam organisasi tersebut, yang menyiratkan satiran untuk pemerintah.


“Saya awalnya, tetap berikan apresiasi, punya prasangka baik ya, saya positif thinking. Tapi, ketika mereka memasukkan diksi oligarki, dan diksi dinasti, maka saya mau bilang jangan jadikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia itu jadi barisan sakit hati,” ujar Ali Ngabalin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/8).

Dirinya mengaku tak bermasalah dengan kemunculan sejumlah organisasi baru di Indonesia, lantaran hal tersebut merupakan bagian dari budaya Demokrasi. Akan tetapi, organisasi tersebut harus memiliki andil menyelesaikan masalah negara di tengah situasi krisis pandemik Covid-19 ini.

“Sebab begini, itu kan KAMI ya. Jadi, niatnya harus dikasih baik. Karena (saat ini) zamannya pandemik, pemerintah lagi full konsentrasi dengan sangat extraordinary, berpikir sangat keras, dalam menyelesaikan, mendapatkan vaksin dan obat,” katanya.

“Di samping terus menerus menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, kemudian untuk bisa memutus mata rantai Covid-19. Konsentrasi itu harusnya menurut saya, bantulah pemerintah,” imbuh Ali Ngabalin.

Ngabalin pun mengimbau kepada seluruh pendiri KAMI untuk menahan diri melontarkan gagasan-gagasan berbau politik dan lebih fokus pada penyelamatan negara.

“Kalau bapak-bapak punya niat bersih yang baik, juga berpikir untuk mencari jalan keluar menyelesaikan agar Indonesia agar bersih dari Covid-19. Hal-hal mengenai kekuasaan, politik, dan lain-lain ditangguhkan dulu. Konsentrasi dulu di sini, kasihan,” paparnya.

“Karena rakyat banyak yang meninggal dunia, tenaga medis banyak yang meninggal dunia, orang-orang terkasih tersayang kita sudah banyak yang meninggal. Jadi konsentrasi, jangan bikin gaduh,” demikian Ali Ngabalin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya