Berita

Aksi buruh di depan DPR RI tolak pembahasan omnibus law oleh Baleg DPR/RMOL

Politik

Geruduk DPR, Buruh Desak Pembahasan Omnibus Law Benar-benar Dihentikan

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 16:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ratusan buruh menggeruduk gedung DPR RI hari ini, Senin (3/8). Demonstrasi kali ini bertujuan untuk mendesak parlemen tidak membahas omnibus law.

Pasalnya, buruh mendapatkan informasi bahwa hari ini panitia kerja (panja) Badan Legislasi DPR RI tengah membahas RUU omnibus law Cipta Kerja secara diam-diam.

"KSPI menyesalkan dan mengutuk keras sikap Panja Baleg omnibus law RUU Cipta Kerja yang terkesan melakukan rapat diam-diam dan dadakan, yang melanggar undang-undang keterbukaan informasi yang menjadi hak publik," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal lewat keterangannya, Senin (3/8).

Pihaknya mengaku ironis dengan adanya pembahasan omnibus law tetap dilakukan meskipun DPR sedang reses.

"Mereka, patut diduga seperti sedang mengejar setoran dan ketakutan menghadapi rakyat dan kaum buruh yang sudah banyak menyampaikan penolakan,” katanya.

Said Iqbal mempertanyakan kepentingan para anggota dewan untuk membahas omnibus law secara diam-diam dan terkesan mendadak di tengah jadwal reses.

“Ada kepentingan apa sehingga para anggota Panja Baleg omnibus law tersebut ngebut membahas RUU yang banyak ditolak berbagai pihak ini? Padahal omnibus law menyangkut kepentingan rakyat dan akan berdampak 30 hingga 40 tahun ke depan bagi Bangsa Indonesia, tetapi justru pembahasannya dilakukan dengan terburu-buru dan diam-diam,” tandasnya.

Ia mengklaim, aksi serupa juga akan diakukan secara bergelombang di berbagai provinsi, dan puncaknya adalah tanggal 14 Agustus 2020 bersamaan dengan sidang Paripurna DPR RI yang akan diikuti puluhan ribu buruh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya