Berita

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin bersama para aktivis saat pengenalan KAMI/RMOL

Politik

PPP: Kalau Din Syamsuddin Cs Mau KAMI Jadi Kekuatan Politik Ya Harus Konstitusional

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 09:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh membentuk gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merupakan hak dari warga negara.

“Hal itu hak politik beliau-beliau sebagai tempat atau wadah menyampaikan aspirasi,” ujar politisi PPP Achmad Baidowi lewat keterangan persnya, Senin (3/8).

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan gerakan yang digalang boleh saja dibentuk. Namun, harus mereka harus tetap menaati aturan konstitusi dan hukum yang berlaku.

“Sebagai gerakan moral sah-sah saja dilakukan, asalkan masih dalam koridor konstitusi,” katanya.

Awiek, sapaan akrabnya menilai, gerakan yang disebut untuk menyelamatkan Indonesia itu belum tentu bisa berpengaruh di bidang politik. Sebab, kebijakan di bidang politik tetap harus melalui prosedur yang telah ditetapkan konstitusi.

“Tapi apakah itu berpengaruh? Sebagai kekuatan moral bisa saja. Namun, untuk menjadi kekuatan politik ya harus konstitusional, yakni melalui pemilu sebagai prosedur demokrasi,” ucapnya.

“Saat ini, sudah ada DPR hasil pemilu 2019 yang sah, dan konstitusional dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, maupun menjadi gerakan politik utk membuat keputusan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya