Berita

Marian Van Kerkhove bersama Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

Dunia

WHO: Penanganan Pandemik Bukan Hanya Lockdown Saja, Tapi Butuh Strategi Khusus Dan Terlokalisasi

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua tim respon pandemik untuk WHO dan  epidemiolog penyakit menular, Maria Van Kerkhove, mengatakan bahwa negara-negara perlu melakukan strategi lokal dalam penanganan penyebaran virus corona yang belakangan semakin meningkat. Setiap negara juga sebaiknya tidak mengandalkan solusi sederhana.

Ia mengatakan bahwa penguncian bisa menjadi langkah yang bagus ketika ada kasus ditemukan. Namun, sebenarnya yang utama adalah bagaimana membangun infrastruktur kesehatan masyarakat yang dibutuhkan untuk mengatasi Covid-19.

Pada akhir Maret lalu, ketika wabah virus corona melonjak tak terkendali di seluruh dunia, lebih dari 100 negara telah memberlakukan lockdown total, dan tindakan itu telah berdampak kuat terhadap miliaran orang.

Negara mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk menerapkan lockdown. Biaya aparat keamanan, aparat kesehatan, berbagai infrastruktur untuk menutup perbatasan, pemberian bantuan baik uang tunai maupun makanan,biaya sosial dan sebagainya.  

Saat ini, ia mengimbau agar negara-negara tidak lagi melakukan lockdown total.

“Lockdown bukanlah sesuatu yang direkomendasikan WHO, tetapi langkah ini memang diperlukan di sejumlah negara yang memiliki angka pengebaran yang begitu cepat,” kata Van Kerkhove, dikutip dari The Telegraph, Minggu (2/8).

"Tapi kami berharap negara-negara tidak perlu menerapkan lockdown nasional lagi," katanya, karena yang dibutuhkan adalah strategi.

Bagi wanita yang kerap muncul bersama dengan Dirjen WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers selama berbulan-bulan, mengatakan, jangan mengandalkan solusi sederhana. Hanya melakukan lockdown saja bukanlah langkah yang tepat. Apalagi vaksin diperkirakan baru akan didapatkan lebih dari enam bulan lagi. Mengakhiri pandemik perlu strategi.

"Dalam enam bulan ke depan kita tidak akan memiliki vaksin," katanya terus terang. “Saya tahu ada banyak tugas yang dipercepat agar kita semua bisa segera memiliki vaksin yang aman dan efektif, tetapi kita tidak bisa menunggu sampai tahun depan untuk datangnya vaksin. Kita perlu strategi.”

Van Kerkhove menekankan strategi penanganan pandemik perlu mengambil pendekatan yang ‘khusus, spesifik, dan terlokalisasi untuk menahan masuknya kasus infeksi baru.

Van Kerkhove merujuk tindakan yang perlu dilakukan seperti pelacakan kasus, tes uji Covid-19 secara meluas, melengkapi fasilitas kesehatan, menjarak fisik, dan memakai masker wajah.

Ia menegaskan, tidak hanya salah satu saja tetapi semua tindakan itu harus dilakukan bersama.

“Jika semua di atas itu dilakukan bersama-sama, itu akan berhasil. Kami sudah melihat sendiri negara-negara yang sukses mengendalikan pandemik ini setelah melakukan semua hal it bersama-sama,” katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya