Berita

Ratusan tahanan Taliban dibebaskan selama gencatan senjata tiga hari untuk memperingati Idul Adha/AFP

Dunia

Gencatan Senjata Berlangsung Mulus, Afghanistan Bebaskan Ratusan Tahanan Taliban

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 22:23 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gencatan senjata yang langka antara pemerintah Afghanistan dan kelompok militan Taliban berhasil dilakukan dengan baik selama tiga hari terakhir, tepatnya sejak Hari Raya Idul Adha.

Sebagai gantinya, pemerintah Afghanistan pun menepati janji untuk membebaskan ratusan ratusan militan Taliban yang ditahan otoritas Afghanistan pada akhir pekan ini (Minggu, 2/8).

Selama gencatan senjata tiga hari lalu, suasana tenang dan damai pun tercipta di Afghanistan, tanpa ada salah satu pihak yang memicu bentrokan.

"Idul Adha ini terasa berbeda, taman penuh dengan orang-orang, Anda hampir lupa bahwa telah ada perang di negara ini selama 40 tahun," kata seorang penduduk dari kota timur Jalalabad, Shahpoor Shadab.

Sementara itu, di provinsi Zabul yang bergolak, beberapa warga melantunkan puisi yang menyerukan gencatan senjata.

"Kedamaian adalah kebutuhan dan aspirasi semua orang," kata seorang warga bernama Sardar Wali, yang ikut ambil bagian dalam sesi puisi tersebut.

Baik Presiden Afghanistan Ashraf Ghani maupun perwakilan Taliban sebelumnya telah sama-sama mengindikasikan bahwa negosiasi yang telah lama tertunda antara kedua belah pihak akan dapat dimulai kembali, segera setelah Idul Adha.

Untuk diketahui bahwa di bawah kesepakatan yang ditandatangani oleh Taliban dan Amerika Serikat pada bulan Februari lalu menyebutkan, pembicaraan "intra-Afghanistan" dijadwalkan akan dimulai pada bulan Maret.

Namun rencana itu terpaksa ditunda karena ada pertikaian politik di Afghanistan serta adanya perselisihan soal jumlah tahanan Taliban yang akan dibebaskan.

Akhirnya ditemukan kata sepakat bahwa Afghanistan akan membebaskan sekitar 5.000 tahanan Taliban. Sebagai gantinya, Taliban akan membebaskan 1.000 personel keamanan Afghanistan yang ditawan oleh Taliban.

Dikabarkan Channel News Asia, Dewan Keamanan Nasional Afghanistan pada Minggu (2/8) mengatakan bahwa sebanyak 300 tahanan Taliban lainnya telah dibebaskan sejak hari Jumat lalu, atau saat Hari Raya Idul Adha.

Dengan demikian, sejauh ini jumlah tahanan Taliban di Afghanistan yang dibebaskan telah mencapai 4.900 orang.

Meski begitu, pihak berwenang Afghanistan menolak untuk membebaskan ratusan narapidana yang dituduh melakukan kejahatan serius yang diminta oleh Taliban untuk dibebaskan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya