Berita

Protes anti langkah-langkah pencegahan Covid-19 di Berlin, Jerman pada Sabtu, 1 Agustus 2020/Net

Dunia

17 Ribu Orang Di Berlin Lancarkan Aksi Protes Pembatasan Sosial Tanpa Kenakan Masker Atau Menjaga Jarak

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 11:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan orang di Berlin melakukan aksi protes atas pemberlakuan pembatasan sosial di Jerman yang berfungsi untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Menurut polisi, ada sekitar 17 ribu orang yang ikut dalam aksi protes pada Sabtu (1/8), termasuk libertarian, loyalis konstitusional, dan aktivis anti-vaksinasi. Ada juga kehadiran sayap kanan kecil dengan beberapa demonstran membawa bendera hitam, putih dan merah kekaisaran Jerman.

Di dekat Brandenburg Gate, mereka menari dan menyanyikan lirik "Kami adalah orang-orang bebas" dengan irama lagu "We Will Rock You" dari band rock Queen.

Terlihat beberapa orang lainnya membawa spanduk bertuliskan "Kami membuat suara karena Anda mencuri kebebasan kami!" dan "Jangan berpikir! Jangan menggunakan masker!".

"Tuntutan kami adalah kembali ke demokrasi. Masker yang memperbudak kita harus dihilangkan," kata seorang pemrotes yang menolak menyebutkan namanya, melansir Reuters.

Protes sendiri menyusul seuan seorang pengusaha Michael Ballweg yang mengorganisir aksi serupa di Stuttgart. Ballweg saat ini tengah berusaha menjadi walikota kota barat daya Jerman tersebut.

Wakil pemimpin partai sosial demokrat yang berkoalisi dengan Kanselir Angela Merkel, Saskia Esken, menyebut para demonstran sebagai "Covidiot" lantaran beraksi tanpa mengenakan masker dan tidak mematuhi aturan jarak sosial.  

"Mereka tidak hanya membahayakan kesehatan kita, mereka juga membahayakan kesuksesan kita melawan pandemik," cuit Esken.

Sejauh ini, Jerman sudah melaporkan lebih dari 200 ribu orang yang terinfeksi Covid-19 dengan sebanyak seribu diantaranya sudah meninggal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya