Berita

Dua astronot NASA, Bob Behnken dan Doug Hurley, dalam perjalanan pulang ke Bumi menggunakan pesawat antariksa Crew Dragon/Net

Dunia

Di Tengah Ancaman Badai Florida, Dua Astronot Crew Dragon Pulang Ke Bumi

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 10:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pesawat antariksa buatan SpaceX, Crew Dragon, telah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk memulai perjalanan ke Bumi. Di dalamnya ada dua astronot, Bob Behnken dan Doug Hurley.

Badan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, melaporkan mereka lepas landas pada Sabtu (1/8) dan dijadwalkan tiba di Bumi pada Minggu (2/8).

Dari rekaman NASA terlihat kapsul melayang jauh dari ISS dalam kegelapan ruang angkasa. Kapsul tersebut, kata NASA, berada di lintasan yang aman.

Sudah dua bulan Behnken dan Hurley di ruang angkasa, pergi menggunakan pesawat antariksa buatan dalam negeri untuk pertama kalinya sejak hampir satu dekade lalu.

"Dan mereka pergi!" cuit NASA dalam akun Twitter-nya.

Seperti dikutip AFP, Crew Dragon direncanakan untuk mendarat di lepas pantai Florida bagian barat. Sementara saat ini, wilayah tersebut sedang berada dalam ancaman badai Isaias dan Yesaya.

Sebuah siaran NASA TV memperlihatkan upacara perpisahan Behnken dan Hurley di atas ISS. Hurley berharap badai akan mereda ketika mereka tiba.

"Tim bekerja sangat keras, terutama dengan dinamika cuaca selama beberapa hari ke depan di Florida," katanya.

Sementara itu, Behnken mengaku, bagian tersulit adalah ketika diluncurkan. Namun bagian paling penting adalah ketika pulang.

Misi Crew Dragon yang diluncurkan pada 30 Mei merupakan pertama kalinya sebuah pesawat ruang angkasa berawak di luncurkan ke orbit dari Amerika sejak 2011, ketika program pesawat ruang angka berakhir. Itu juga pertama kalinya pesawat terbang buatan swasta terbang ke ISS.

Pemerintah AS sendiri telah membayar SpaceX dan Boeing sekitar 7 miliar dolar AS untuk kontrak pesawat ruang angkasa. Namun program Boeing gagal uji coba pada akhir tahun lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya