Berita

Warga Palestina berbelanja kambing jeang Idul Adha 2020 di pasar ternak di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel/Net

Dunia

Karena Pandemik Tahun Ini Palestina Hanya Menjual Sedikit Hewan Kurban

JUMAT, 31 JULI 2020 | 04:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tahun ini Hari Raya Kurban akan berbeda dari tahun sebelumnya. Pandemik Covid-19 telah membuat pasar hewan lebih sepi. Biasanya, Muslim Palestina membeli domba untuk Kurban Idul Adha, tetapi tahun ini, dengan banyaknya pembatasan dan angka pengangguran tidak banyak yang bisa membeli kambing atau kerbau.

Otoritas Palestina (PA) telah memberlakukan penguncian wilayah di bebarapa lokasi, membuat bisnis terpaksa ditutup dan itu berarti membuat angka pengangguran bertambah 18 persen.

"Saat sekarang, siapa yang bisa membayar domba untuk dikorbankan?" tanya pedagang ternak Daoud Ebayat di pasar lereng bukit di Betlehem. "Orang-orang tidak dapat menanggung biaya untuk anak-anak mereka, tidak ada pekerjaan."


Sekitar 115.000 domba dan sepuluh ribu anak sapi dijual selama Idul Adha di Tepi Barat dan di Yerusalem Timur pada tahun lalu, menurut data kementerian.

Tetapi saat ini dengan banyak yang kehilangan pekerjaan, dan pegawai negeri dengan gaji yang dikurangi ketika PA berupaya untuk menghadapi krisis keuangan, pejabat setempat mengatakan penjualan domba telah merosot.

"Angka penjualan domba turun sekitar 20 persen atau lebih," kata Tareq Abu Laban, seorang pejabat di kementerian pertanian Palestina, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/7).

Di Bethlehem, beberapa pembeli terlihat tawar menawar dengan pedagang di pasar hewan yang tidak terlalu ramai. Harga satu domba sekitar 2.000 syikal atau 588 dolar AS. Sementara penghasilan bulanan rata-rata di Tepi Barat adalah 350 dolar AS.

Beberapa pembeli mencoba patungan dengan keluarga besar mereka untuk berbagi hewan kurban seperti sapi atau unta.

Pengelola rumah jagal di Al-Bireh, Eyad Daraghmeh, mengatakan, ada beberapa kandang hewan yang kosong sebagai dapak dari merosotnya ekonomi Palestina.

"Gudang ini dulu penuh dengan hewan untuk kurban, setidaknya 6.000 tersedia untuk disembelih," kata Daraghmeh.

Palestina telah melaporkan lebih dari 11 ribu angka positif Covid-19 dengan kematian lebih dari 80 orang per Jumat (30/7).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya