Berita

Ilustrasi

Politik

OK OCE Bekerjasama Dengan Empat Perusahaan Untuk Mengurangi Pengangguran

JUMAT, 31 JULI 2020 | 01:25 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Empat perusahaan yakni CV OSB, PT Resik Mitra Anugerah, PT Wahana Dharma Persada, dan PT Green Global Resolution bersama OK OCE Indonesia sepakat melakukan perjanjian kerjasama dalam menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan perjanjian kerjasama antara Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Uno dan empat perusahaan yang hadir secara virtual zoom, Kamis (30/7).

Kini hadir OK OCE Lemon, OK OCE Home Care, OK OCE Air Mineral, OK OCE Engine Power.

Sandiaga Uno mengatakan, semoga pandemik Covid-19 ini bisa kita atasi, OK OCE terus mengembangkan sayapnya agar survive. Ekonomi kita begitu banyak lapangan kerja yang hilang.

"OK OCE memiliki tugas dan tanggung jawab dengan kolaborasi ini upaya kita untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Semoga kita bisa memberikan dampak pada masyarakat. Menciptakan lapangan kerja serta berkontribusi pada perekonomian negara,” ungkap Sandi.

Dalam penandatanganan ini, juga dihadiri oleh jajaran pengurus dan mitra OK OCE Indonesia serta direksi PT OK OCE Manajemen Indonesia.

Co Founder OK OCE Indonesia, Indra Uno juga menyampaikan harapannya bukan amanah dari OK OCE saja, bahwa kolaborasi dengan ok oce ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang baik.

“Bukan hanya pencapain kinerja dan penjualan, namun mnafaat untuk banyak orang yakni masyarakat,” tandas Kakak dari Sandiaga Uno ini.

Ukuran keberhasilan dari kerjasama ini dilihat dari seberapa banyak  menciptakan lapangan kerja, bukan hanya sekedar penjualan nantinya.

OK OCE Indonesia memiliki lebih dari 400 ribu anggota di Indonesia. Dalam melebarkan sayapnya, OK OCE juga berkolaborasi dengan mitra-mitra lain, yang memiliki visi dan misi yang linier, yakni menciptakan lapangan kerja.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya