Berita

Aktor Kanada-AS, Seth Rogen saat menghadiri diskusi "Politics and Humor" di Massachusetts, Amerika Serikat/Net

Dunia

Aktor Kanada Seth Rogen Akui Temukan Banyak Kebohongan Tentang Proses Penciptaan Negara Israel

KAMIS, 30 JULI 2020 | 11:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aktor Kanada-AS Seth Rogen telah memicu kontroversi setelah mengatakan bahwa ia mendapat banyak kebohongan tentang  bagaimana sebenarnya negara Israel tercipta.

Rogen yang mengunjungi kamp Yahudi di mana orang tuanya bertemu di sebuah kibbutz (komunitas komunal Israel), mengatakan fakta bahwa negara Yahudi diciptakan di tanah tempat tinggal orang-orang Palestina. Hal yang selama ini selalu dihilangkan.

“[Sebagai] orang Yahudi, saya diberi banyak kebohongan tentang Israel sepanjang hidup saya," kata Rogen kepada komedian dan aktor Marc Maron dalam sebuah episode podcast WTF milik Maron, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (29/7).


“Mereka tidak pernah memberitahumu bahwa, 'Oh, omong-omong, ada orang di sana'. membuatnya seolah-olah hanya duduk di sana, seperti pintu terbuka!”

Rogen mengungkapkan pernyataan tersebut saat  mempromosikan film barunya An American Pickle, yang berkisah tentang seorang migran Yahudi yang pergi ke AS dari tahun 1920 yang jatuh ke dalam tong acar dan bangun 100 tahun kemudian di Brooklyn modern.

Pasangan itu berbicara dan bercanda panjang lebar tentang Israel dan juga berbicara tentang antisemitisme, yang menurut Rogen tetap menyebar dan lazim.

“Saya ingat ayah saya terus terang mengatakan kepada saya, 'Orang membenci orang Yahudi. Sadarilah itu.' Dan sejujurnya sesuatu yang membuat saya sangat senang itu telah ditanamkan dalam diri saya sejak usia muda. Karena jika tidak, saya akan selalu terkejut melihat betapa banyak orang membenci orang Yahudi. "

Ditanya apakah dia akan pergi untuk tinggal di Israel, Rogen mengatakan tidak. Maron menjawab, “Aku juga sama, dan kita akan membuat marah banyak orang Yahudi.”

Di antara kaum Zionis sendiri ada kekhawatiran bahwa Yahudi Amerika Utara, yang mungkin melebihi jumlah Yahudi Israel , menjadi kurang mendukung negara Yahudi Israel bahkan ketika survei sering menunjukkan yang sebaliknya . Debat itu sering muncul kembali setelah tokoh-tokoh terkenal Yahudi seringkali  mengungkapkan pandangan yang sangat kritis terhadap Israel.

Baru-baru ini, Peter Beinart, seorang komentator politik Yahudi-Amerika, dicemooh sekaligus dipuji karena komentar-komentarnya, di mana ia mempertanyakan apakah ia bisa tetap menjadi liberal dan juga mendukung negara Yahudi sementara jutaan warga Palestina terus ditolak hak-hak dasarnya .

Lebih dari 700 ribu warga Palestina diusir dari rumah mereka atau melarikan diri dari pertempuran dalam perang 1948 yang menyebabkan penciptaan Israel. Saat ini, keluarga-keluarga itu dan keturunan mereka membentuk sekitar 5,6 juta pengungsi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya