Berita

Pengamat militer pertahanan Connie Rahakundini Bakrie/Net

Politik

Jika Benar Kantor Perwakilan Kemhan Ditutup, Siapa Yang Menggantikan Fungsi Dan Perannya?

KAMIS, 30 JULI 2020 | 09:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Pertahanan berhak membuat kebijakan untuk menutup kantor pewakilan di daerah. Kebijakan itu bergantung pada siapa yang sedang memimpin kementerian tersebut.

Begitu tegas pengamat militer pertahanan Connie Rahakundini Bakrie saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL mengenai kabar Kemhan menutup semua kantor perwakilan di daerah.

“Keputusan untuk meneruskan atau menganulir atau menghapus kebijakan, menteri satu ke menteri lainnya, sah-sah saja. Karena, itu ada di tangan menteri yang sedang menjabat, termasuk menteri pertahanan,” ujarnya sesaat lalu, Kamis (30/7).

Jika kabar itu benar, Connie justru mempertanyakan siapa yang kini memegang fungsi sebagai representatif kantor-kantor di daerah tersebut.

“Tetapi pertanyaan saya ketika kantor perwakilan kemhan di daerah dihapuskan, lalu peran fungsinya akan digantikan oleh siapa?” tanyanya.

“Di LN kita ada Atase Pertahanan. Nah di dalam negeri seharusnya kantor perwakilan Kemhan di daerah yang fungsinya memberikan masukan-masukan dari daerah pada Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan,” paparnya.

Kantor perwakilan daerah untuk Kemenhan, menurutnya sangat dibutuhkan. Ini lantaran kantor tersebut berfungsi sebagai penyambung lidah kondisi di daerah soal pertahanan nasional kepada kantor pusat di Jakarta.

“Artinya, jika tidak ada "penggantinya" maka fungsi strategi pertahanan Kemhan tidak bisa berjalan utuh,” tutupnya.

Di satu sisi, tidak seperti biasanya Jurubicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menolak telepon saat dihubungi redaksi Kantor Berita Politik RMOL untuk mengkonfirmasi kabar penutupan kantor tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya