Berita

Seorang demonstran memegang bendera Palestina selama protes di dekat zona penyangga Gaza-Israel, di Gaza selatan pada 18 Januari 2019/Net

Dunia

Bank Dunia Gelontorkan Dana Hibah 30 Juta Dolar AS Untuk Warga Palestina Di Tepi Barat

KAMIS, 30 JULI 2020 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA






Warga Palestina di Tepi Barat akan menerima dana hibah senilai 30 juta dolar AS dari Bank Dunia untuk mengatasi dampak krisis akibat pandemik Covid-19 yang telah memperburuk situasi di wilayah itu.

Warga Palestina di Tepi Barat akan menerima dana hibah senilai 30 juta dolar AS dari Bank Dunia untuk mengatasi dampak krisis akibat pandemik Covid-19 yang telah memperburuk situasi di wilayah itu.

Dana tersebut akan mendukung penciptaan lapangan kerja dan proyek-proyek kesejahteraan lainnya. Selain itu akan digunakan untuk membantu populasi Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang sangat terpukul akibat ekonomi yang lumpuh.

Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza Kanthan Shankar mengatakan situasi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi warga Palestina di Jalur Gaza.

"Pandemik Covid-19 merupakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan konsekuensi sosial-ekonomi yang sangat parah dalam ekonomi Palestina yang sedang berjuang," kata Kanthan Shankar, seperti dikutip dari Memo, Rabu (29/7).

"Memerangi kemiskinan dan pengangguran adalah prioritas utama bagi Bank Dunia," tambah Kanthan.

"Hibah ini berupaya mengurangi dampak pandemik terhadap rumah tangga Palestina dengan menciptakan alternatif lapangan kerja."

Pada bulan April, kerugian ekonomi di Jalur Gaza yang diperkirakan mencapai 200 juta dolar AS akibat pengepungan Israel yang diperburuk pandemik Covid-19.

Secara keseluruhan, ekonomi Palestina dilaporkan menyusut antara 7,6 hingga 11 persen, penurunan parah terjadi setelah mengalami pertumbuhan satu persen pada 2019.

Lebih dari seperempat warga Palestina hidup dalam kemiskinan sebelum virus corona mewabah. Bank Dunia mengatakan angka itu kemungkinan telah meningkat menjadi 30 persen di Tepi Barat dan 64 persen di Jalur Gaza.

Sejak 2006, Israel telah memberlakukan blokade di Jalur Gaza, tempat hampir dua juta warga Palestina tinggal, menghancurkan sistem ekonomi, kesehatan dan pendidikan daerah itu.

Hingga saat ini tercatat ada 14.458 kasus virus corona di Palestina, 11.209 di Tepi Barat, 75 di Jalur Gaza dan 3.174 di Yerusalem Timur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya