Berita

Swab test massal di Kabupaten Pati/Net

Nusantara

Enam Camat Di Kabupaten Pati Positif Covid-19

RABU, 29 JULI 2020 | 23:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak enam camat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini menyusul diumumkannya hasil swab tes pada Rabu (29/7).

Sebelumnya, swab tes massal kepada 100 pejabat ini dilaksanakan Pemkab Pati pada Sabtu (25/7) lalu.

"Hasil tes swab dikeluarkan oleh laboratorium pemeriksa Covid-19 RSUD KMRT Wongsonegoro Kota Semarang dan Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jateng,” terang Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati, Haryanto, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (29/7).


Haryanto yang juga Bupati Pati menjelaskan, enam camat Pati ini tidak memiliki keluhan atau orang tanpa gejala (OTG). Mereka diketahui terpapar, selepas hasil tes swab massal.

"Enam Camat Pati yang terkonfirmasi positif tidak sakit, mereka orang tanpa gejala. Jadi penanganannya tidak di rumah sakit,” jelasnya.

Enam camat Pati ini terpapar Covid-19 diduga karena sering bersinggungan dengan banyak pihak saat memberikan pelayanan. Dugaan lainnya, karena 6 camat Pati ini cukup sering ikut pemulasaran jenazah.

Guna mengantisipasi meluasnya kasus terpapar dari enam camat Pati ini, Pemkab Pati melakukan tracing kontak dan penyemprotan disinfektan.  Termasuk meminta enam camat Pati ini menjalani isolasi.

"Saya sudah menginstruksikan kepada semua staf di enam kecamatan untuk work from home," imbuh Haryanto.

Selain enam camat, terdapat lima aparatur sipil negara (ASN) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pati yang juga terpapar positif Covid-19. Hal ini dari hasil swab yang keluar pada hari yang sama.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya