Berita

Kantor PAC PDIP Bogor telah dipasang garis polisi usai mendapat teror bom molotov pada Selasa malam (28/7)/Net

Politik

Kantor PAC PDIP Bogor Dimolotov, Rahmad Handoyo: Itu Tidak Membuat Kader Banteng Takut

RABU, 29 JULI 2020 | 12:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Teror bom molotov yang menargetkan Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Megamendung, Kabupaten Bogor, oleh orang tak dikenal pada Selasa malam (28/7) adalah sebuah tindakan pengecut.

“Tidak ksatria, pengecut. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Legislator PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/7).

Namun demikian, Rahmad mengatakan, kader PDI Perjuangan tidak akan takut dengan adanya teror tersebut.


“Dan ingat! Apa pun tindakan seperti ini, tidak akan menyurutkan, atau menakutkan kader banteng seluruh Indonesia apalagi yang mendapatkan ancaman teror seperti itu,” katanya.

Anggota Komisi IX DPR RI ini menambahkan, partai yang dinaunginya akan segera melakukan upaya hukum atas tindakan teror tersebut.

“Ini adalah negara hukum, hukum sebagai panglima tertinggi. Kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum, untuk memproses dan ini tidak bisa dibiarkan. Kalau dibiarkan, tentu tidak membuat efek jera kepada siapapun pelakunya, siapapun dan apapun motivasinya,” paparnya.

Pihaknya mempercayakan aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut agar tidak ada korban berikutnya.

“Kita berharap dan mempercayakan kepada pihak kepolisian, untuk melakukan suatu tindakan hukum, langkah hukum. Itu kita serahkan kepada penegak hukum dan sekali lagi itu tidak bertanggung jawab. Kita harapkan polisi bisa segera ungkap masalah ini,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya