Berita

PT Djakarta Lloyd (Persero)/Net

Nusantara

Karyawan Meninggal Diduga Karena Covid-19, Begini Penjelasan PT Djakarta Lloyd

SENIN, 27 JULI 2020 | 04:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PT Djakarta Lloyd (Persero) membenarkan adanya karyawan di cabang Surabaya yang meninggal dunia di tengah wabah pandemik Covid-19.

Karyawan tersebut meninggal di umur 28 tahun pada Sabtu(24/7) karena terinfeksi Covid-19 serta memiliki riwayat penyakit lain.

Sejak awal maraknya pandemik Covid-19 di Indonesia sekitar bulan Maret 2020, manajemen secara proaktif menerapkan protokol preventif dan kuratif. Di mana prosedur pencegahan dan penanganan permasalahan terkait Covid-19 dilakukan secara cepat dan tepat.


Pada tanggal 25 Juni 2020, perusahaan telah melaksanakan swab test untuk seluruh karyawan dan dinyatakan negatif Covid-19.

“Karyawan tersebut merupakan kepala cabang di Surabaya yang sangat berdedikasi tinggi kepada perusahaan, selain itu karyawan juga merupakan anggota aktif Satgas Cabang Surabaya dan Satgas Logistik Toll Laut sehingga banyak berhubungan dengan orang lain," ujar Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto dalam keterangannya, Minggu (26/7).

"Selain itu, setelah mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari rumah sakit di Surabaya ternyata kepergian karyawan kami disertai adanya penyakit diabetes” imbuhnya.

Saat ini PT Djakarta Lloyd (Persero) masih terus melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 yang diterima oleh karyawannya itu.

Hal tersebut dikarenakan istri korban juga terinfeksi Covid-19 dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala) yang saat ini masih menjalani perawatan intensif dirumah sakit Surabaya.

“Perusahaan telah menjamin keselamatan kerja dan kesehatan karyawan yang sudah tertuang dalam UU Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh manajemen dengan Serikat Pekerja DL sebagai perwakilan karyawan," jelasnya.

Atas kejadian ini, manajemen memberikan kebijakan untuk melakukan sterilisasi kantor cabang Surabaya dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan kebijakan WFH bagi cabang Surabaya.

Setelah itu perusahaan akan melakukan pengecekan swab test kembali kepada seluruh karyawan cabang Surabaya untuk memastikan kesehatan karyawan.

“Manajemen akan teus melakukan protokol kesehatan yang ketat seperti sebelumnya karena mengingat banyaknya aktivitas logistik yang dilakukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya