Berita

Papan iklan bertema Brexit di London utara yang menggambarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertuliskan 'Mari merayakan Brexit merah, putih dan biru'/AFP

Dunia

Survei: 49 Persen Pemilih Inggris Percaya Ada Campur Tangan Rusia Dalam Refendum Brexit

MINGGU, 26 JULI 2020 | 19:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hampir setengah warga Inggris percaya bahwa Rusia ikut campur dalam referendum pemisahan diri Inggris dari Uni Eropa atau yang dikenal dengan istilah Brexit. Hal itu terungkap dalam jajak pendapat lembaga riset Opinium terbaru untuk Observer akhir pekan ini.

Jajak pendapat itu digelar setelah muncul laporan dari Komite Intelijen dan Keamanan Parlemen Inggris awal pekan kemarin (Selasa, 21/7). Laporan itu mengemukakan, ada indikasi bahwa Rusia terlibat dalam referendum Brexit tahun 2016 lalu. Meski begitu, tidak ada bukti yang dirilis terkait dengan laporan tersebut.

Laporan yang sama juga menyebut bahwa Rusia pernah mencoba mempengaruhi referensum tahun 2014, ketika para pemilih Skotlandia menolak kemerdekaan.


Selain itu, disebutkan juga dalam laporan yang sama bahwa pemerintah Inggris dianggap belum berusaha menyelidiki potensi campur tangan Rusia dalam referendum tersebut. Inggris dikatakan terlalu meremahkan ancaman Rusia.

Menindaklanjuti laporan tersebut, lembaga riset Opinium bertanya kepada pemilih di Inggris soal apakah mereka berpikir ada keterlibatan Rusia dalam tiga pemilihan umum terakhir di Inggris, referendum Uni Eropa dan referendum Skotlandia.

Hasilnya, seperti dikabarkan The Guardian, sebanyak 49 persen pemilih di Inggris berpikir bahwa ada campur tangan Rusia dalam referendum Brexit atau disebut juga sebagai referendum Uni Eropa, sementara 23 persen lainnya tidak setuju.

Sementara itu, ditanya soal campur tangan Rusia dalam pemilihan umum 2019 di Inggris, 70 persen pemilih Demokrat Liberal dan 62 persen pemilih Partai buruh percaya bahwa pemerintah Rusia ikut campur. Sedangkan hanya 39 persen pemilih Konservatis yang menilai bahwa ada campur tangan Rusia dalam pemilihan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya