Berita

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok (kanan) dan Yenny Wahid/Net

Politik

Kata Adian Napitupulu Semua Direksi Dan Komisaris BUMN Titipan, Kata Gde Siriana Ada Kelompok Yang Belum Menikmati Hasil Pilpres

SABTU, 25 JULI 2020 | 12:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penunjukan komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipersoalkan politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.

Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional (Pena 98) itu mengatakan, semua komisaris dan direksi di perusahaan pelat merah adalah titipan.

Pernyataan Adian tersebut digarisbawahi Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf. Menurutnya konflik terbuka antara Adian dan Menteri BUMN Eric Thohir adalah drama rebutan jabatan pasca Pilpres 2019.


"Saya melihatnya biasa saja, sebuah pertarungan perebutan jabatan komisaris pasca Pilpres," ujar Gde Siriana saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (25/7).

Menurut Gde Siriana, aksi Adian Napitupulu yang belakangan mengkritisi pola rekruitmen komisaris BUMN bisa dimaknai sebagai kelompok yang belum menikmati masa kejayaan Presiden Joko Widodo selama dua periode memerintah.

"Perebutan jabatan ini makin seru ketika ini adalah periode terakhir Jokowi. Jika ada kelompok yang merasa belum menikmati di periode pertama tentunya tak ada lagi kesempatan," ungkapnya.

Sementara itu, Gde Siriana melihat Basuki Tjahja Purnama dan Yenny Wahid yang sudah duduk di kursi komisaris sebagai kelompok pendatang baru yang berhasil.

"Tapi di sini kita bisa melihat bahwa yang memberikan kontribusi cash dalam kampanye pilpres posisi bargainnya lebih besar dari yang berkontribusi dalam bentuk jaringan," terangnya.

"Dalam politik kita, secara umum yang menjadi penentu adalah kelompok uang dan kelompok tiket (parpol pengusung). Kelompok relawan lebih kecil pengaruhnya," demikian Gde Siriana Yusuf menambahkan.

Catatan Redaksi: Berita ini mengalami perubahan judul agar lebih presisi dengan pernyataan yang disampaikan anggota DPR RI dari PDIP Adian Napitupulu bahwa semua komisaris dan direksi adalah titipan. Adian Napitupulu secara spesifik tidak pernah menyebut satu nama pun.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya