Berita

Mantan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding/Net

Politik

Karding: Kebijakan Memberi Bantuan Ke Tanoto Dan Sampoerna Memang Di Luar Nalar

JUMAT, 24 JULI 2020 | 09:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Program Organisasi Penggerak (POP) yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merupakan program yang bagus secara konsep dan memiliki niat untuk membangun pendidikan bangsa.

Hanya saja, ada beberapa catatan yang diberikan mantan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding pada program yang membuat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mengundurkan diri itu.

Pertama, karena program ini belum memiliki payung hukum yang cukup kuat.

“Yang kedua ,program ini menurut saya terlalu pukul rata. Padahal sebenarnya, di era seperti ini terutama, harus ada afirmasi-afirnasi kepada kelompok yang selama ini mengelola pendidikan dengan konsisten dan serius,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/7).

“Tetapi, ada banyak masalah. Seperti soal pembiayaan dan sebagainya, seperti NU dan Muhammadiyah maupun kelompok lain,” imbuhnya.

Dia tak menyangka Kemendikbud justru meminang Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation untuk menjadi gawang POP dengan memperoleh dana miliaran rupiah yang diserap dari APBN.

Padahal, kedua CSR tersebut seharusnya yang memberikan donasi ke Kemendikbud dan bukan sebaliknya.

“Jadi, kebijakan memberikan kepada Sampoerna Tanoto memang di luar nalar kita hari ini. Karena, harusnya yang bisa membantu pendidikan Indonesia itu mereka,” terangnya.

Dia mengingatkan bahwa kedua perusahaan itu ini tengah berkembang pesat dan punya keuntungan banyak dari pasar Indonesia.

“Logikanya yang harus membantu pendidikan mereka, bukan negara yang membantu kepada mereka,” tegasnya menyudahi.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya