Berita

Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad H. Wibowo/Net

Politik

Dukung Langkah NU dan Muhammadiyah, Dradjad Wibowo Kutip Bung Karno: Go To Hell With Your POP!

KAMIS, 23 JULI 2020 | 15:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dua organisasi penggerak dan motor pendidikan Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menyatakan mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lantaran dinilai program tersebut janggal.

Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad H. Wibowo mendukung langkah yang dilakukan NU dan Muhammadiyah yang mundur dari program milik Kemendikbud tersebut sambil mengutip bahasa Presiden Ke-1 RI Soekarno.

“Saya mendukung penuh keputusan NU dan Muhammadiyah mundur dari program POP tersebut. Mengikuti bahasa Bung Karno, bagi saya, NU dan Muhammadiyah seperti berkata kepada Mendikbud dan jajarannya: Go to hell with your POP!” ujar Dradjad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/7).

Menurutnya, apa yang dilakukan NU dan Muhammadiyah patut diapresiasi lantaran telah berani mengambil langkah tegas dengan mundurnya dari POP Kemendikbud.

Dia mengingatkan Kemendikbud bahwa NU dan Muhammadiyah memiliki peran penting di dunia pendidikan Indonesia.

“Itu sikap yang bagus sekali. Dan sebagai warga Persyarikatan, saya ingin jelaskan bahwa Muhammadiyah itu sudah terjun di bidang pendidikan dan juga kesehatan sejak 18 November 1912. Ayah saya saja belum lahir waktu itu,” katanya.

Pakar ekonomi senior ini mengatakan sejarah pengabdian Muhammadiyah di dunia pendidikan sudah sangat panjang dan sudah seabad lebih.

“Selama itu juga Muhammadiyah tetap independen dari penjajah Belanda dan berbagai pemerintahan NKRI. Dari penjajah saja bisa independen, apalagi dari Kemendikbud di jaman Covid-19,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya