Berita

Dradjad Wibowo/Net

Politik

Sentil Nadiem Makarim, Dradjad Wibowo: Monggo Kalau Lebih Senang Kerjasama Dengan Yayasan Konglomerat!

KAMIS, 23 JULI 2020 | 15:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Banyak pihak mendukung langkah dua organisasi besar Islam, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud.

Salah satunya datang dari Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad H Wibowo menantang Kemendikbud bahwa tak masalah jika keinginan keras Kemendikbud merangkul organisasi konglomerat dibandingkan dua organisasi besar Islam yang sumbangsihnya terhadap dunia pemdidikan sudah lebih dari satu abad di tanah air.

“Kalau pemerintah dalam hal ini Mendikbud dan jajarannya mengabaikan peranan panjang itu, ya monggo. Mau lebih senang bekerja sama POP dengan yayasan milik konglomerat, ya monggo,” kata Dradjad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/7).

“Jadi rakyat semakin tahu, uang rakyat di Kemendikbud itu diberikan ke lembaga konglomerat,” tegasnya.

Dia teringat oleh pesan dari tokoh sentral Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, “hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan cari hidup dari Muhammadiyah”.

Dradjat menegaskan bahwa langkah Kemendikbud yang membiarkan Muhammadiyah mundur tidak menjadi masalah oleh warga persyarikatan.

“Jadi warga Persyarikatan sudah seabad lebih membiayai Muhammadiyah mengabdi, dan insyaa Allah akan terus demikian,” paparnya.

Demikian pula NU, kata Dradjad, dia menerangkan bahwa NU berdiri 14 tahun kemudian, 31 Januari 1926.

“NU dan Muhammadiyah sama-sama sepuhnya, sama-sama banyak mengabdi di dunia pendidikan,” tutupnya.

Diketahui, dua yayasan perusahaan yaitu Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation terdaftar sebagai penerima program Organisasi Penggerak Kemendikbud dengan kategori Gajah atau mendapatkan bantuan Rp 20 miliar per tahun.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya