Berita

Pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy dalam wawancara bersama Helmy Yahya/Repro

Politik

Ichsanuddin Noorsy Sebut Thermogun Berbahaya, PDIP: Konsultasilah Kepada Ahlinya

KAMIS, 23 JULI 2020 | 03:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebuah video yang menayangkan percakapan antara mantan Dirut TVRI, Helmy Yahya dan pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy ramai diperbincangkan.

Sebab dalam video yang beredar, Ichsanuddin Noorsy menyebut Thermogun berbahaya jika ditembakkan ke kepala manusia. Video singkat yang beredar diketahui merupakan potongan wawancara antara Helmy dan Ichsanuddin yang bersumber dari chanel YouTube Helmy Yahya Bicara berdurasi 1 jam 3 menit.

Ichsanuddin menerangkan, thermogun yang selama ini dipakai sejumlah kalangan merupakan alat pengukur panas kabel, bukan untuk memeriksa suhu tubuh manusia. Sehingga akan berbahaya bilamana dipakai untuk tubuh manusia.


Menyikapi video tersebut, anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mengatakan bahwa pernyataan Ichsanuddin Noorsy perlu dipertanggungjawabkan keabsahannya.

“Kami sayangkan video-video semacam ini, viral kemudian diikuti oleh masyarakat dan dipercayain oleh rakyat. Tapi, kebenarannya tidak akurat, sesuai dengan keahlian di bidangnya,” kata Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/7).

Dia meminta Ichsanuddin agar mengomentari apapun sesuai dengan bidang yang digelutinya. Bukan malah memberikan pernyataan yang membuat bingung masyarakat.

“Silakan berkomentar yang ahli di bidangnya, paling tidak berkonsultasi di bidangnya bahwa itu sesuatu alat digunakan kepada masyarakat berbahaya atau tidak, berisiko atau tidak,” paparnya.

“Kalau ternyata ahlinya mengatakan berbahaya, silakan berkomentar. Kalau tidak berbahaya dan justru bermanfaat kemudian dikatakan berbahaya, itu malah kasian rakyat, membuat cemas masyarakat,” imbuhnya.

Rahmad meminta kepada semua pihak agar dapat berkonsultasi dengan ahlinya jika menyangkut masalah isu Covid-19 sebelum memberikan statement untuk masyarakat luas.

“Yang arif lah pada para tokoh siapa pun yang akan membuat video maupun membikin edukasi kepada masyarakat. Yang bijak sebelum melakukan, konsultasilah kepada ahlinya di bidangnya masing-masing,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya