Berita

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Nabil Haroen/Net

Politik

Agustus Vaksin Corona Mulai Diujicoba, PDIP: Biofarma Harus Beri Laporan Ke Publik Secara Detil

RABU, 22 JULI 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mulai Agustus ini pemerintah mulai melakukan uji klinis vaksin dari China Sinovac yang bekerjasama dengan PT. Bio Farma (Persero) terhadap 1.620 pasien positif Covid-19 hingga Januari 2021.

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Nabil Haroen mengatakan, masyarakat perlu mendukung langkah-langkah taktis dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, dan jangan sampai ada mafia kesehatan.

"Juga, dalam konteks pengadaan vaksin Sinovac, yang bekerjasama secara langsung dengan Biofarma," kata Gus Nabil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/7).


Setelah melakukan ujicoba klinis terhadap manusia di Indonesia, Gus Nabil meminta pihak Biofarma untuk memberikan laporan secara transparan kepada masyarakat bagaimana kerja vaksin tersebut dalam membunuh virus mematikan dari Wuhan, China tersebut.

"Nah, dari progres itu, Biofarma harus memberi laporan atau informasi ke publik secara detail dan teratur, agar tidak ada kesalahpahaman ataupun mispersepsi. Tapi, jangan sampai ada mafia kesehatan, yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan besar di tengah pandemik," bebernya.

Dia juga mendorong pemerintah untuk dapat memberdayakan hasil riset kesehatan yang dilakukan ilmuwan Indonesia. Karena, sejauh ini pandemik Covid-19 membuka ruang apresiasi terhadap riset kesehatan.

"Pemerintah harus memberi ruang dan mengapresiasi kampus-kampus dan lembaga riset yang telah mencipta produk, baik alat kesehatan, vaksin maupun obat herbal. Sejauh ini, banyak peneliti dari Indonesia yang sudah meriset dan melaporkan hasilnya," katanya.

"Pemerintah harus mendukung agar riset-riset dan produknya, bisa diterima di publik sesuai dengan standar kesehatan internasional. Kita punya potensi besar yang harus dimaksimalkan, jangan sampai Indonesia hanya jadi pasar produk dari negara lain," tandas Gus Nabil sapaan akrabnya mengakhiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya