Berita

Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo/Net

Politik

Indonesia Diduga Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Sinovac, Rahmad Handoyo: Justru Kita Beruntung

SELASA, 21 JULI 2020 | 10:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masuknya vaksin Sinovac untuk uji klinis tahap III ke Indonesia memunculkan dugaan bakal jadi kelinci percobaan oleh China.

Namun demikian, anggota Komisi III DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo menegaskan, hal tersebut salah persepsi. Pasalnya, vaksin yang muncul pasti telah melalui sejumlah uji klinis lewat binatang maupun manusia.

"Kok menjadi kelinci percobaan? Salah persepsi. Justru kita tuh beruntung sebagai tempat uji coba. Kenapa beruntung? Bahwa ketika vaksin yang diuji coba di Indonesia itu sesuai dengan virus yang ada di Indonesia," ujar Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/7).

Menurut Rahmad Handoyo, ujicoba vaksin Sinovac di Indonesia menjadi sebuah keharusan lantaran adanya kerja sama antara perusahaan farmasi Indonesia PT Bio Farma dengan Sinovac. Sehingga, harus ada uji coba di Indonesia, dengan harapan antivirus tersebut ampuh menyembuhkan Covid-19 di tanah air.

"Coba kalau kita beli vaksin di luar negeri. Dibuat di Indonesia, tapi tidak ada uji coba di Indonesia, berarti uji cobanya di luar negeri semua. Virusnya di luar negeri semua, belum tentu itu virus yang ada di Indonesia sama dengan di luar negeri," katanya.

Ditambahkan Rahmad Handoyo, Indonesia harus merasa beruntung lantaran Sinovac mempercayakan Indonesia menjadi tempat uji coba antivirus tersebut.

"Kalau tanpa uji coba, langsung diuji coba di luar negeri, semua dibikin di luar negeri, ya kalau cocok. Kalau tidak cocok ternyata virusnya mendenges tetap dikasih vaksin, ternyata virusnya tetap menyerang ke kita, masih kena virus kan? Justru kita rugi, sudah beli banyak," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya