Berita

Personil medis yang merawat pasien yang menderita Covid-19 di ibukota Lebanon Beirut pada 7 April 2020/Net

Dunia

Dokter Muda Lebanon Jadi Tenaga Medis Pertama Yang Meninggal Akibat Covid-19 Di Negara Itu

SELASA, 21 JULI 2020 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar duka datang dari dunia kesehatan Lebanon. Seorang dokter darurat muda dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona. Kematiannya ini menjadi yang pertama di kalangan tenaga medis Lebanon.

Loay Ismail, demikian nama dokter muda berusia 32 tahun itu. Menurut keterangan Rumah Sakit Lebanon-Italia di kota terdekat Tirus tempat dia bekerja mengatakan Ismail tertular penyakit saat menjalankan tugas medis dan kemanusiaan. Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan, Ismail meninggal di rumah sakit Nabih Berri di Nabatiyeh, Libanon selatan.

Kepala rumah sakit umum utama yang merawat pasien Covid-19 di Beirut, Firass Abiad mengatakan bahwa mereka sangat berduka akibat kepergian Ismail dalam usianya yang terbilang masih sangat muda. Ungkapan itu ia unggah di akun Twitter pribadinya.


“Hari ini kami berduka cita kepada Dr. Loay, kolega muda kami, yang jatuh saat melakukan tugasnya, merawat seorang pasien dengan # Covid19,” tulisnya, seperti dikutip dari AFP, Senin (20/7).

Sejauh ini Lebanon secara resmi telah mencatat lebih dari 2.800 kasus Covid-19, termasuk 40 kematian.Selama dua minggu terakhir, tingkat infeksi harian telah meningkat, dengan lusinan kasus baru diumumkan setiap hari. Dalam peningkatan tertinggi seperti itu, pemerintah mengumumkan 166 kasus baru pada 12 Juli, termasuk 131 pekerja sanitasi.

Negara ini secara bertahap telah mengangkat langkah-langkah kuncian dan membuka kembali bandara Beirut untuk penerbangan komersial pada awal Juli lalu, setelah melakukan penutupan selama lebih dari tiga bulan.

Di puncak musim panas, beberapa pantai dan bar kembali dipadati pengunjung. Menteri Kesehatan Hamad Hassan pada hari Senin memperingatkan kemungkinan kembali untuk melakukan penguncian akibat perilaku masyarakat yang tidak mematuhi aturan jarak sosial.

Pandemik tiba di Lebanon ketika negara itu sedang terperosok ke dalam krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade dan banyak yang khawatir sektor kesehatan tidak dapat mengatasi lonjakan kasus virus corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya