Berita

Dradjad Wibowo/Net

Politik

Dradjad Wibowo: Negara Lelet Atasi Masalah Kesehatan, Pertumbuhan Ekonomi Akan Lamban

MINGGU, 19 JULI 2020 | 21:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia dianggap lamban dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat di tengah serangan pandemik Covid-19.

Sehingga, laju pertumbuhan ekonomi lesu lantaran tidak adanya konsumsi rumah tangga atau konsumsi domestik.

Begitu dikatakan pengamat ekonomi senior Dradjad Wibowo saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/7).


Dradjad mengatakan negara-negara yang melakukan restriksi atau pembatasan dengan cepat akan memperoleh prosws pemulihan ekonomi dengan cepat.

"Sementara, kalau negara ini restriksinya lambat, unda-undi begitu dalam bahasa Jawa, maju-mundur begitu, dan Indonesia termasuk di situ, Amerika juga maka dia akan mengalami kurva U mungkin U-nya panjang sekali, artinya pertumbuhan ekonomi lamban sekali," ujar Dradjad.

Dradjad mencontohkan negara Amerika Serikat yang memiliki kasus pandemik Covid-19 sangat banyak hingga merontokkan persendiaan ekonominya.

"Sekarang kita lihat contohnya Amerika Serikat kasusnya jadi tinggi sekali, dolar AS sekarang banyak turun ya," katanya.

Politisi PAN ini menerangkan jika pemerintah Indonesia dengan cepat melakukan pemulihan terhadap kesehatan masyarakat. Maka, laju ekonomi bisa dipulihkan dengan segera seperti yang terjadi di Taiwan dan New Zealand.

"Jadi, seperti yang sering saya argumentasikan, kita tidak ada trade off, kita tidak ada pertentangan ekonomi, dengan kesehatan masyarakat. Karena, kalau kesehatan masyarakatnya terkena pandemik, ekonominya juga akan terkena resesi ya," jelasnya.

"Tapi kalau kesehatan masyarakatnya cepat pulih ekonomi juga akan cepat pulih," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya