Berita

Terjangan banjir dan tanah longsor di India dan Nepal renggut 189 nyawa/Net

Dunia

Terjangan Banjir Di India Dan Nepal Renggut 189 Nyawa, Jutaan Orang Diungsikan

MINGGU, 19 JULI 2020 | 15:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bencana banjir di India dan Nepal akibat hujan monsun memicu keprihatinan yang mendalam di tengah pandemik Covid-19.

Dilaporkan Reuters, hampir empat juta orang di wilayah kedua negara yang berdekatan terdampak banjir. Sementara korban hilang dan meninggal bertambah menjadi setidaknya 189.

Menteri Sumber Daya Air negara bagian Assam, Keshab Mahanta, mengatakan, lebih dari 2,75 juta orang diungsikan akibat tiga gelombang banjir besar yang terjadi sejak akhir Mei. Banjir tersebut juga telah merenggut 79 nyawa di sana.


"Situasi banjir tetap kritis dengan sebagian besar sungai mengalir mengancam di atas tanda bahaya," ujar Mahanta kepada Reuters, Minggu (19/7).

Ia juga mengatakan, Sungai Brahmaputra yang meluap, yang mengalir melalui Tibet, India, dan Bangladesh di China, telah merusak tanaman dan memicu tanah longsor, menggusur jutaan orang.

Sementara itu di Nepal, pemerintah meminta penduduk di sepanjang dataran selatan pada Minggu untuk tetap waspada karena hujan lebat diperkirakan akan menghantam negara Himalaya itu.

Saat ini, banjir dan tanah longsor di Nepal sejak Juni sudah menewaskan 110 orang dan 100 lainnya luka-luka.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Nepal, Murari Wasti, mengatakan, jumlah kematian diperkirakan akan meningkat karena 48 orang masih hilang.

"Tim pencarian dan penyelamatan mencari orang-orang yang hilang di tempat yang berbeda, tetapi peluangnya tipis untuk menemukan mereka hidup," ujar Wasti.

Warga di 26 dari 77 distrik di Nepal pun terpaksa mengungsi karena rumah-rumah mereka hanyut dan tersapu longsor.

Tanah longsor dan banjir bandang memang fenomena yang biasa di Nepal dan India selama musim hujan tahunan Juni hingga September. Namun kali ini situasi sangat sulit karena keduanya juga harus bergulat dengan pandemik Covid-19.

Per Minggu, India saja sudah melaporkan hampir 1,1 juta kasus Covid-19 dengan 26.816 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya