Berita

Tersangka Tyrese Haspil berjalan dikawal para detektif NYPD menuju ke mobil polisi/Net

Dunia

Pelaku Pembunuhan Sadis CEO Ojek Online Ternyata Asisten Pribadi, Motifnya Utang 100 Ribu Dolar AS

SABTU, 18 JULI 2020 | 09:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi berhasil menangkap seorang tersangka yang diduga telah membunuh dan memutilasi CEO Gokada, aplikasi ojek online Nigeria, Fahim Saleh. Pria itu diidentifikasi sebagai Tyrese Haspil (21), orang kepercayaan Saleh sendiri.

Haspil diketahui menjabat sebagai asisten keuangan dan urusan pribadi Saleh. Motif sementara pembunuhan diduga terkait soal utang-piutang. Diduga, Haspil memiliki sejumlah utang yang cukup banyak kepada bosnya itu. Utang tersebut diduga berasal penggelapan yang dilakukan Haspil kepada Saleh yang nilainya mencapai 100 ribu dolar AS.

“Haspil adalah asisten eksekutif Saleh. Dia menangani keuangan dan urusan pribadi korban. Diduga pelaku punya utang banyak pada korban,” kata Detektif Utama Departemen Kepolisian New York (NYPD), Rodney Harrison, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (18/7)


Jasad Saleh pertama kali ditemukan di rumahnya di kawasan Manhattan, New York, Selasa (14/7) sore waktu setempat. Sebuah gergaji mesin yang diduga digunakan untuk memutilasi ditemukan tergeletak di samping bagian tubuh korban yang terpotong. Sementara, kepala dan anggota tubuh korban lainnya ditemukan di tempat lain di apartemen itu.

Harrison mengatakan, sebelum dibunuh Saleh diduga diserang terlebih dahulu  dengan menggunakan taser oleh tersangka pada Senin (13/7). Atas perbuatannya itu Haspil akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua.

“Tyrese Haspil didakwa dengan pembunuhan tingkat dua atas pembunuhan mengerikan di dalam apartemen Saleh, East Houston Street,” kata Harrison.

Fahim Saleh adalah anak dari pasangan imigran Bangladesh yang menetap di Amerika. Dia tercatat sebagai mitra pendiri Adventure Capital, yang berinvestasi dalam startup di negara-negara berkembang.

Menurut laporan media lokal, Saleh baru-baru ini membeli apartemen tempat dia dibunuh dengan harga sekitar 2,2 juta dolar AS.

Sementara itu Gokada mengatakan pihaknya terkejut dan sedih atas kejadian tragis yang menimpa CEO mereka.

“Semangat Fahim untuk Nigeria dan masa mudanya tak terukur. Dia percaya anak muda Nigeria adalah individu yang sangat cerdas dan berbakat yang akan berkembang jika diberi kesempatan yang tepat. Fahim juga percaya bahwa teknologi dapat mengubah kehidupan dan meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Dia membangun Gokada untuk bertindak pada keyakinan ini," kata pernyataan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya