Berita

Salah satu gerai Burber King di China/Net

Dunia

China Perketat Pengawasan Terhadap Restoran Burger King Setelah Muncul Laporan Penggunaan Bahan Kadaluarsa

SABTU, 18 JULI 2020 | 07:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa kota besar di China seperti Beijing, Shanghai, dan Huangzhou, dibuat sibuk setelah tersiar kabar tentang adanya laporan dugaan penggunaan bahan-bahan kadaluarsa yang digunakan restoran cepat saji Burger King di Tiongkok. Pihak terkait mulai melakukan inspeksi di restoran asal Amerika Serikat itu, termasuk memeriksa apakah mereka mematuhi tanggal kadaluarsa makanan dan memeriksa catatan pembekuan makanan.

Insiden itu dilaporkan terjadi di beberapa cabang Burger King di Nanchang, Provinsi Jiangxi, China Timur, yang melibatkan beberapa anggota staf yang diduga mengubah tanggal kadaluwarsa makanan, kemudian koki menggunakan bahan makanan kadaluwarsa itu untuk diolah.

Burger King yang ada di China sendiri telah meminta maaf setelah laporan awal investigasi itu keluar.


Akibat insiden tersebut, pihak restoran yang terkenal dengan produk burgernya itu mengaku omzetnya sedikit menurun. Hal itu dikonfirmasi oleh seorang karyawan dari cabang Burger King di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Dia mengatakan, pelanggan yang datang pada Jumat (17/7) cenderung menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.

“Aliran pelanggan restoran sedikit menurun pagi ini dibandingkan dengan hari kerja normal,” kata karyawan yang tak bersedia menyebutkan namanya itu, seperti dikutip dari GT, Jumat (17/7).

Dalam penelusuran, beberapa restoran Burger King  mengatakan bisnis mereka berjalan seperti biasa. Seorang pelanggan yang bermarga Liu dari Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, Tiongkok Timur, mengatakan bahwa ia baru saja membeli roti Burger King tak lama setelah kabar itu tersiar.

“Saya masih akan memilih Burger King,” katanya, seraya menambahkan agar insiden itu akan membuat perusahaan meningkatkan keseluruhan manajemen serta kualitas makanannya.

Menurut laporan yang ditulis Beijing Daily, regulator pasar Shanghai telah mengadakan pembicaraan dengan manajemen Burger King China pada Jumat (17/7), dan meminta mereka untuk memperkuat manajemen restoran mereka.

“Hukuman ketat akan diberikan kepada mereka yang melanggar peraturan kualitas, dan operasi online juga akan ditangguhkan,” kata laporan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya