Berita

Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara tinjau korban banjir bandang Masamba/Istimewa

Politik

Tinjau Korban Banjir Masamba, Mensos Juliari: Negara Pasti Hadir Bantu Warga

JUMAT, 17 JULI 2020 | 23:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah melalui Kementerian Sosial memastikan seluruh kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara terpenuhi.

Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara pun meminta bupati setempat memastikan kebutuhan apa saja yang mendesak bagi masyarakat.

"Ibu, bapak sekalian tidak perlu ragu komitmen Presiden Jokowi dalam mewujudkan negara hadir membantu warga di setiap bencana seperti di Luwu Utara ini. Ibu Bupati tidak perlu sungkan atau ragu jika membutuhkan tambahan bantuan dari kami. Kami siap menambah," kata Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat menyerahkan santunan korban meninggal di Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (17/7).

Kebutuhan pengungsi yang paling mendasar saat ini, dikatakan Ari, adalah makanan dan air bersih. Untuk itu, ia memastikan dapur umum yang dioperasikan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) tidak akan berhenti memasak makanan buat para pengungsi.

"Saya perintahkan Tagana memasak secara maksimal. Dapur umum yang saya tinjau ini dipastikan terus melayani suplay makanan," imbuhnya.

Bantuan yang diberikan Kemensos hingga saat ini mencapai Rp 2 miliar rupiah. Jumlah tersebut terdiri dari bantuan logistik, peralatan kebersihan dan santunan korban meninggal dunia. Dikatakan Mensos, bantuan ini akan bertambah seiring masih adanya korban yang belum ditemukan.

"Kita pastikan semua korban meninggal dunia dapat santunan. Hingga saat ini telah diberikan santunan kepada 23 ahli waris. Ini bisa kita tambah," katanya.

Kedatangan Menteri Sosial ke kabupaten Luwu Utara didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Safii Nasution.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan dan teridentifikasi sebanyak 32 orang. Sedangkan sebanyak 16 orang masih dalam pencarian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya