Berita

Anggota Komisi IX Fraksi dari PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo/Net

Politik

Bela Terawan, Rahmad Handoyo Sayangkan Orang-orang Yang Menggoreng Isu Rotasi Di Kemenkes

JUMAT, 17 JULI 2020 | 19:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto merotasi dan memutasi sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Anggota Komisi IX Fraksi dari PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo mengatakan, rotasi di jajaran eselon kementerian merupakan hal biasa dalam birokrasi Indonesia. Sehingga, dia meminta masalah itu tidak perlu dibesar-besarkan.

"Itu saya kira jangan dibesar-besarkan deh, karena itu suatu hal yang biasa di birokrasi. Jadi istilahnya, seseorang yang mau pensiun, pensiun pejabat itu kan 60 tahun, tapi kalau dihormati, kalau dirasa bagus dia bisa mengundurkan diri untuk diangkat menjadi pejabat fungsional ahli utama," ujar Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/7).


Dia menerangkan banyak pejabat eselon I yang meneruskan kariernya menjadi ahli utama. Ahli utama di Kementerian Kesehatan, kata Rahmad, setara dengan profesor yang kajiannya bisa dijadikan acuan pemerintah.

Rahmad menambahkan, Terawan bukan ditinggal atau mendepak orang yang berbeda pandangan dengannya. Melainkan para pejabat eselon I tersebut telah dihadapkan dengan masa pensiun.

"Jadi, saya menyayangkan orang-orang yang menggoreng itu. Di saat pandemik ini masih saja memiliki pemikiran yang negatif. Seolah-olah Terawan ditinggal, ya itu hal biasa sekali sangat biasa lumrah. Saya waktu di Komisi IV sebelum ini pertanian kelautan direktur-direktur ini sendiri lebih baik jadi ahli utama. Ingat, ahli utama. Kebetulan saja dokter-dokter itu kan punya ahli fungsional," tuturnya.

"Saya justru kritik kepada orang yang mempersoalkan itu. Saya kritik keras," tegas Rahmad menambahkan.

Disinggung mengenai banyaknya pejabat eselon di Kemenkes lahir dari IDI yang notabene pernah bertentangan dengan Terawan, lantaran sempat didepak dari IDI beberapa waktu lalu akibat dari kebijakan pengobatan yang dimilikinya, Rahmad Handoyo berpendapat lain.

Di menagaskan antara Terawan dengan anak buahnya tidak memiliki konflik internal maupun personal.

"Enggak lah kalau soal itu, dokter itu IDI semua. Ya boleh-boleh saja orang mengarahkan ke situ cuman harus disayangkanlah, kasian rakyat. Kalau yang lain saya berani keras, kalau ini saya keras jautru yang mengkritik itu, kasian rakyat dong," bebernya.

"Saya sebagai mitra biasa-biasa saja kok. Mereka kompak-kompak saja kok," tutup Rahmad menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya