Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Eropa: Israel Berusaha Adu Domba AS-Iran Sebelum Pemilu November 2020

JUMAT, 17 JULI 2020 | 17:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Eropa tampaknya khawatir dengan gelagat Israel yang kerap memprovokasi perselisihan antara Iran dan Amerika Serikat (AS). Seorang pejabat Uni Eropa (UE) bahkan mengatakan, Israel kemungkinan berusaha mengadu domba dua negara tersebut.

Pejabat UE yang enggan menyebutkan namanya mengatakan kepada Business Insider bahwa saat ini muncul kekhawatiran di Eropa bahwa Israel berusaha menyeret Washington dan Teheran ke dalam konflik sebelum pemilihan presiden AS pada November.

"Saya khawatir rencana Israel di sini adalah untuk memprovokasi tanggapan Iran yang dapat berubah menjadi eskalasi militer selama (Presiden Donald) Trump berada di kantor (menjabat)," ujarnya.


Lantaran menurutnya, Trump selama ini dikenal keras terhadap Iran. Pemerintahan Trump juga menerapkan kebijakan tekanan maksimum pada Iran.

Sedangkan saingannya, Joe Biden justru berada di arah yang berbeda. Biden yang merupakan mantan Wakil Presiden AS menjadi tokoh di balik perundingan nuklir JCPOA 2015 dengan Iran.

Biden selama ini juga mengkritik dan menyayangkan kebijakan Trump yang keluar dari perjanjian tersebut pada 2018. Ia pun memberikan isyarat bahwa AS akan kembali ke posisinya jika ia terpilih sebagai presiden.

"Akan ada lebih sedikit selera untuk petualangan dan misi rahasia untuk meledakan fasilitas nuklir di bawah pemerintahan Biden," katanya.  

Adapun usaha provokasi Israel terlihat dalam beberapa pekan terakhir, di mana Iran mengalami serangkaian insiden di situs-situs sensitif yang terkait dengan program militer dan nuklirnya. Beberapa serangan tersebut telah dikaitkan dengan Israel.

Misalnya pada 15 Juli, terjadi kebakaran di galangan kapal di Bushehr. Kemudian pada 14 Juli, terjadi ledakan di pabrik aluminium di Lamerad. Lalu pada 2 Juli, terjadi serangan di fasilitas pengayaan uranium di Natanz.

Bulan lalu, pada 25 dan 30 Juni juga terjadi serangan di kompleks militer Parchin, pembangkit listrik di Shiraz, dan pusat kesehatan di Teheran.

Sebagian besar insiden tersebut dilaporkan karena adanya kebocoran gas dan kesalahan manusia. Namun pejabat Iran mengaku mereka mencurigai adanya sabotase.

Mengutip seorang pejabat intelijen Timur Tengah yang tidak disebutkan namanya, New York Times pada 5 Juli mengatakan bahwa ledakan di Natanz dikarenakan bom yang ditanam Israel di sana. Namun, pejabat tersebut mengaku, tidak ada indikasi peran Israel sebelum serangan tersebut.

Selain itu, Israel juga dikatakan berada di belakang serangan siber yang sementara waktu mengganggu pelabuhan Shahid Rajaee Iran pada Mei.

Hingga saat ini, Israel belum secara terbuka menyangkal atau mengonfirmasi laporan yang menghubungkannya dengan insiden di Iran. Namun Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi mengatakan pada 5 Juli bahwa Iran adalah "ancaman eksistensial" terhadap Israel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya