Berita

Meracik kopi menggunakan saringan kopi dari batu alam/Istimewa

Publika

Kopi Batu

SELASA, 14 JULI 2020 | 21:14 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

SAYA harus menunggu setahun untuk mendapatkan produk ini: saringan kopi dari batu alam.

Sejak memasuki pintu tol Solo, pikiran saya selalu tertuju pada toko milik Pak Imam yang berada di rest area KM260 Brebes. Di sinilah saya mendiskusikan sebuah produk saringan kopi dari batu alam dengan Pak Imam, setahun lalu.

Ide membuat saringan batu itu terpicu oleh pengalaman tak sengaja. Pak Imam menjual aneka produk kerajinan batu alam. Salah satunya: asbak.

Bentuk asbak itu mengingatkan saya pada Hashami, produk saringan kopi berbahan batu alam dari Jepang. Kebetulan saya baru menikmati kopi Hashami itu di Blue Lotus Coffee House, coffee shop terbaik di Semarang milik Pak Harjono, teman baik saya.

Iseng-iseng, saya tuang air mineral ke asbak itu. Ternyata air menetes deras. “Berarti bisa dong bikin kopi ala Hashami dengan asbak itu,” kata saya dalam hati.

Saya tawari Pak Imam untuk membuat eksperimen kopi saring batu. Eh, berhasil! Kami berdua menikmati kopi robusta Banaran yang mantap.

Bagaimana kalau pengeringnya dibuat dengan bentuk khusus tidak menggunakan asbak? “Bisa! Karena asbak ini kami buat sendiri,” kata Pak Imam.

Hingga beberapa minggu berikutnya, kami sering diskusi melalui WhatsApp. Kami saling bertekar pikiran tentang desain bentuk saringan batu.

Akhirnya diputuskan membuat saringan berbentuk seperti gelas. Diameter bagian atasnya lebih besar. Diameter bagian bawahnya lebih kecil.

Cukup sering Pak Imam mengirimi informasi beberapa tamunya yang ngopi menggunakan saringan batu. Pak Imam juga mengundang saya untuk mampir untuk mencicipi langsung kopi itu.

Setelah setahun, barulah saya mendapat kesempatan itu. Saat dalam perjalanan kembali dari Solo menuju Jakarta hari ini.

Saya pun membeli saringan batu itu. Saya beli dua. Saya mau pamerkan kepada tamu-tamu yang datang ke studio Jagaters sensasi minum kopi gaya batu. Eh, gaya baru.

Bagaimana rasa kopinya? Buat saya: rasa kopi nomor dua. Sebab yang paling penting adalah sensasi cerita di baliknya!

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya