Berita

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan mengenai wilayah dengan penyumbang pasien Covid-19 terbanyak/Ist

Kesehatan

8 Provinsi Ini Sumbang 74 Persen Total Positif Corona, Jatim Terbanyak

SELASA, 14 JULI 2020 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Delapan dari 34 provinsi yang terdampak virus corona baru (Covid-19) di Indonesia berkontribusi besar terhadap penambahan kasus yang telah mencapai 76.981 per Senin (13/7).

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan, kedelapan provinsi tersebut merupakan daerah yang sempat disinggung Presiden Joko Widodo untuk bisa diperhatikan penanganannya.

"Beberapa provinsi yang penting dan jadi perhatian pemerintah, khususnya telah disampaikan Presiden Jokowi, ada 8 provinsi yang menjadi perhatian karena jumlah kasusnya yang tinggi dan laju insidensinya tinggi," ujar Wiku dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (14/7).

Wiku menyebutkan, Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi sebanyak 16.658 kasus, atau 22,01 persen dari total kasus positif kemarin.

Sementara di urutan kedua ada DKI Jakarta sebanyak 14.517 kasus (19,18 persen), Sulawesi Selatan 6.973 kasus (9,21 persen), Jawa Tengah 5.473 kasus (7,23 persen), Jawa Barat 5.077 kasus (6,71 persen), Kalimantan Selatan 4.146 kasus (5,48 persen), Sumatera Utara 2.323 kasus (3,07 persen), dan Papua 2.267 kasus (2,99 persen).

"Total, 8 provinsi ini kontribusinya adalah 74 persen dari seluruh kasus yang ada di Indonesia (76.981 kasus positif)," ucap Wiku.

Oleh karena itu, ia mengharapkan protokol kesehatan di delapan provinsi tersebut bisa dijalankan secara disiplin, di samping komitemen pemerintah untuk meningkatkan kinerja pelacakan, pengetesan, dan penanganan Covid-19.

"Untuk itu perlu ditingkatkan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment dengan harapan kontributor kasus ini akan bisa menurun menjadi lebih baik dan kondisi Indonesia secara keseluruhan akan menjadi lebih baik pula," tambah Wiku.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya