Berita

Kondisi di lokasi kejadian bom bunuh diri di Somalia yang menewaskan satu orang warga sipil/Reuters

Dunia

Bom Bunuh Diri Targetkan Konvoi, Warga Sipil Meninggal, Komandan Militer Selamat

SENIN, 13 JULI 2020 | 23:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Somalia. Seorang penyerang bom bunuh diri yang mengendari mobil bermuatan bom dengan sengaja menyerang konvoi militer di ibukota Mogadishu (Senin, 13/7).

Menurut keterangan jurubicara militer, Kolonel Abdiqani Ali, di tengah konvoi tersebut terdapat komandan militer yang mengendari mobil, yakni Jenderal Yusuf Rage.

"Penjaga komandan menembaki bom mobil bunuh diri ketika dia dengan cepat mencoba berbelok ke konvoi. Pembom itu ditembak mati dan bom mobilnya meledak," jelas Ali.

"Komandan dan pengawalnya lolos tanpa cedera," tambahnya, seperti dikabarkan Reuters.

Meski begitu, seorang warga sipil meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Layanan Ambulans Aamin di Mogadishu mengatakan menerima jasad seorang warga sipil yang tewas dalam kejadian itu. Namun tidak dirilis keterangan lebih lanjut soal identitas korban sipil dan bagaimana dia bisa meninggal dunia.

Sementara itu, kelompok militan Al Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda mengklaim bahwa mereka merupakan dalang di balik aksi keji tersebut.

Hal itu dikatakan oleh jurubicara operasi militer Al Sabaab Abdiasis Abu Musab dalam sebuah pernyataan.

"Kami melakukan operasi syahid di Mogadishu. Targetnya adalah konvoi militer yang mengawal para komandan senior," begitu bunyi keterangan tersebut.

Sejak tahun 2008 lalu, Al Shabaab diketahui gencar melancarkan sejumlah serangan mematikan dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintah pusat dan menetapkan aturannya berdasarkan hukum Islam versi mereka sendiri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya