Berita

Ilustrasi

Nusantara

Ketatkan Aturan Alih Fungsi Lahan, Produktivitas Padi Kabupaten Ngawi Meningkat

RABU, 08 JULI 2020 | 15:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pencegahan terhadap alih fungsi lahan ternyata berdampak positif pada produktivitas pertanian daerah. Salah satu yang merasakan hasil positif itu adalah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Sesuai amanat Menteri Pertanian Sayhrul Yasin Limpo, Pemerintah Kabupaten Ngawi menerbitkan Perda 11/2012 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Ngawi aktif melindungi lahan pertaniannya.

Alhasil, produktivitas padi pun tetap terjaga, bahkan terdongkrak ke urutan dua se-Jawa Timur.


"Ngawi ini sudah menyodok ke peringkat dua terkait peningkatan produksi padi di Jawa Timur. Itu luar biasa. Biasanya kita ini peringkat lima," kata Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar dalam keterangannya, Rabu (8/7).

Menurut Ony, sejauh ini alih fungsi lahan pertanian di Ngawi relatif sangat kecil. Perubahan lahan pertanian itu rata-rata tidak sampai 2 persen per tahun.

"Menurut report BPS terakhir, Ngawi ini paling sedikit perubahan alih fungsi lahannya. Per tahun itu nggak nyampe 2 persen," ujarnya.

Adanya Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ini, dikatakan Ony, sangat efektif dalam mencegah alih fungsi lahan.

"Karena dalam Perda itu, terus ditambah UU dan peraturan pemerintah di atasnya, bagi kepala daerah yang melakukan tindakan peralihan lahan yang tidak sesuai peruntukan itu ancamannya pidana. Oleh karenanya, kita sangat hati-hati terkait itu," jelasnya.

Berdasarkan data BPS, produk domestik regional bruto (PDRB) utama Kabupaten Ngawi berasal dari sektor pertanian, peternakan dan perkebunan. Sektor tersebut menyumbang sekitar 34 persen dari keseluruhan PDRB.

Oleh karena itu, agenda perlindungan lahan pertanian bisa dikatakan selaras dengan pemajuan perekonomian di Ngawi.  

"Kita pengen Ngawi ini maju dan berkembang, masyarakatnya memiliki pekerjaan yang baik, tetapi tidak secara frontal mengubah peruntukan lahan. Misalnya diubah semua jadi industri. Apalagi yang sifatnya merusak dan mengubah tatanan ekosistem lingkungan," bebernya.

Bukan sekadar melindungi lahan, Ony juga ingin Ngawi punya pusat teknologi agrotekno untuk diperkenalkan pada generasi muda.

"Harapannya ke depan, kita punya Agrotekno Park. Tempat ini akan memfasilitasi anak-anak muda agar cinta pada pertanian. Nanti ada riset, pengembangan dan pelatihan di situ," pungkasnya.

Diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat ini gencar mengampanyekan agar masyarakat menjaga lahan pertanian demi kebutuhan pangan 267 juta jiwa masyarakat Indonesia.

"Saya katakan bahwa lahan merupakan faktor produksi pertanian yang utama untuk mewujudkan ketahanan pangan secara nasional," ujar Syahrul Yasin Limpo.

Untuk itu, Kementan juga terlibat dalam pengawalan pengintegrasian lahan sawah yang dilindungi, untuk ditetapkan menjadi Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) di peraturan daerah RT/RW/provinsi/kabupaten/kota.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya