Berita

Pesisir pantai kawasan Ancol/Net

Nusantara

Pendukung Gubernur Anies Berharap Izin Reklamasi Kawasan Ancol Dicabut

MINGGU, 05 JULI 2020 | 23:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Relawan Jaringan Warga (Jawara) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin reklamasi untuk perluasan kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Koordinator Jawara Sanny A. Irsan menilai, bahwa kebijakan Anies tersebut telah meruntuhkan kepercayaan simpatisannya akan janji kampanye terkait reklamasi pesisir Jakarta.

Apalagi, lanjut Sanny, salah satu alasan pihaknya memilih Anies-Sandi pada pilkada lalu adalah karena Anies mengedepankan janji tidak akan melanjutkan dan membatalkan proyek reklamasi.


"Pada saat itu kami memilih satu pasang dari tiga pasang, yakni Anies-Sandi, karena mereka mengusung salah satu janji (menghentikan reklamasi) dari 23 janji kampanye," kata Sanny saat mengunjungi kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Minggu (5/7).

Seiring waktu berjalan, Sanny mengakui bahwa pihaknya terus mendukung dan mengidolakan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih. Namun, kepercayaan itu runtuh setelah keluarnya Keputusan Gubernur (Kepgub) 237/2020 yang diteken pada 24 Februari lalu.

Beleid tersebut terkait pemberian izin perluasan kawasan rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) seluas 35 hektare dan Taman Impian Jaya Ancol seluas 120 hektare.

"Kenyataannya pada tanggal 24 Februari 2020, Anies mengizinkan reklamasi Ancol. Menurut kami ini Pak Anies sudah menyalahi janji kampanyenya," katanya.

Sanny pun berharap Anies mencabut Kepgub terkait izin reklamasi di Taman Impian Jaya Ancol dalam waktu dekat sebagai bentuk komitmen pada janji kampanye.

"Ini tinggal political will daripada Anies. Apakah dia mau mencabut Kepgub itu atau tidak," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah memastikan, bahwa perluasan kawasan Ancol berbeda dengan reklamasi Teluk Jakarta. Perluasan kawasan Ancol merupakan daratan hasil pengerukan waduk dan sungai di ibukota yang dimulai sejak 2009 lalu.

Saefullah mengatakan hasil pengerukan berupa tanah lumpur itu ditumpuk di wilayah Ancol sisi timur dan barat yang menempel langsung di kawasan yang dikelola Ancol. Total hasil pengerukan selama 11 tahun itu mencapai 3,4 juta meter kubik.

Menurut Saefullah, lumpur yang dibuang itu dengan sendirinya mengeras dan menghasilkan daratan seluas 20 hektare. Daratan dari hasil pengerukan waduk dan sungai itu lantas yang saat ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Area bentukan baru yang masih menempel dengan daratan Jakarta dilakukan pengaturan pemanfaatan untuk tetap mengedepankan kepentingan publik," ujarnya.

Selain itu, kata dia, lahan reklamasi perluasan kawasan Ancol itu akan digunakan untuk membangun Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan peradaban Islam yang peletakan batu pertamanya sudah dilakukan pada Februari 2020. Di lahan yang sama juga akan dibangun tempat bermain anak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya