Berita

Sastrawan Okky Madasari dalam diskusi virtual bertajuk "Membaca Diplomasi Indonesia"/RMOL

Nusantara

Sastrawan Okky Mandasari: Budaya Membumikan Diplomasi

MINGGU, 05 JULI 2020 | 17:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

RMOL. Budaya merupakan instrumen yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam diplomasi Indonesia.

Bukan tanpa alasan, pasalnya budaya mampu berperan menjadi jembatan yang menghubungkan Indonesia dengan masyarakat global, begitupun sebaliknya.

"Sebagai sastrawan, saya sadar soal pentingnya peran produk budaya, termasuk sastra, untuk mendekatkan, merekatkan dan menguatkan hubungan people to people," kata Sastrawan ternama, Okky Madasari dalam diskusi virtual bertajuk "Membaca Diplomasi Indonesia" pada Minggu siang (5/7).


Dia mencontohkan, warga Indonesia bisa merasa dekat dengan Amerika Serikat melalui pop culture-nya atau film-film Hollywood yang diproduksinya.

"Dengan Inggris, warga Indonesia bisa merasa dekat melalui klub sepakbolanya, seperti Liverpool dan Manchester United. Atau juga lewat musik-musik yang dinyanyikan oleh grup musik Queen dan The Beatles," tutur Okky.

"Melalui produk-produk budaya tersebut, persepsi soal Inggris dibentuk, kita pun merasa dekat dengan Inggris," sambung Okky yang juga merupakan PhD Candidate dari National University of Singapore.

Menurutnya, selain sebagai jembatan penghubung antar masyarakat, produk-produk budaya juga memiliki peranan penting lainnya, yakni membumikan diplomasi itu sendiri.

"Budaya membuat diplomasi lebih membumi, dan bukan hanya terasa seperti ilusi bagi masyarakat. Jadi masyarakat tidak lagi berpikir bahwa diplomasi cuma urusan diplomat," jelas Okky dalam acara yang dipandu Direktur Daerah Tertinggal, Perbatasan Negara, Transmigrasi, dan Perdesaan, Bappenas, Dr. Velix V. Wanggai.

Lebih lanjut wanita kelahiran 30 Oktober 1984 yang pernah menjadi pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012 untuk novel ketiganya berjudul "Maryam" itu menjelaskan, negara atau state bukan satu-satunya aktor dalam diplomasi. Masyarakat sebagai non-state actor alias aktor non-negara juga memiliki peranan yang tidak kalah penting dalam diplomasi.

Salah satu contoh nyata yang diangkat Okky adalah upaya pembentukan ASEAN Community. Menurutnya, hal ini tidak akan terbangun jika hanya mengandalkan aktor negara (state actor) untuk bekerja.

"Jika hanya mengandalkan state actor, tidak akan terbentuk kedekatan antar masyarakat," jelasnya.

"Maka dari itu, budaya hadir dengan produk-produk yang bisa menyatukan masyarakat lintas negara," tutup Okky.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya