Berita

Pertemuan para pemimpin Korea Utara dan China, Kim Jong-un dan Xi Jinping di Beijing, tahun lalu/Net

Dunia

Korea Utara Dukung China Lawan Kesewenangan Dan Campur Tangan AS

SABTU, 04 JULI 2020 | 12:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gerah atas sikap Amerika Serikat (AS) yang selalu saja mencampuri urusan dalam negeri negara lain, Korea Utara menyatakan dukungannya untuk China melawan 'keusilan' AS terhadap masalah internal negara itu.  

Duta Besar Korea Utara untuk China Ji Jae-ryong menyerukan perlawanan China terhadap campur tangan AS terkait urusan Hong Kong dan provokatifnya terhadap kedaulatan nasional.  

"AS telah membuat pernyataan provokatif terhadap China tentang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, keamanan, hak asasi manusia, serta diplomasi, yang mendorong hubungan China-AS ke titik ekstrem," kata Ji, dikutip dari Global Times, Jumat (3/7).


Ji menyoroti tindakan AS yang secara terbuka mengolesi Partai Komunis China (CPC) dan sistem sosialis Tiongkok. Tindakan itu juga kian masif, terus-menerus merenggangkan hubungan Beijing-Washington dan berubah menjadi konfrontasi ideologi dan sistem.

Ji menilai, hal itu menunjukkan bahwa AS merasa posisi hegemoniknya terancam oleh perkembangan China dan penguatan sosialisme.

"AS telah merusak kepercayaan rakyat China terhadap CPC, mencampuri urusan dalam negeri China, seperti urusan Hong Kong dan hubungan lintas-Selat, dan mengabarkan Revolusi Jasmine untuk menghancurkan dan mengacaukan China," kecam Ji.

Ji menyerukan dukungan penuh kepada rakyat China dan CPC untuk melawan campur tangan AS.

"Kami menyatakan dukungan penuh dan solidaritas kami kepada rakyat China dan CPC dalam upaya mereka untuk menentang campur tangan dan kesewenang-wenangan AS dan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata Ji.

Selain dengan China dan Korut, AS juga telah banyak mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lain. Hal itu telah dikeluhkan sejak lama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya