Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump; Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un; dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in/Net

Dunia

Walau Kirim Utusan Ke Korsel, AS Akan Sulit Kembalikan Korut Ke Meja Perundingan

JUMAT, 03 JULI 2020 | 11:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebelum pemilihan umum November, Amerika Serikat (AS) akan kembali mengirimkan utusannya ke Korea Selatan untuk mendorong kembali dialog denuklirisasi dengan Korea Utara.

Utusan AS tersebut langsung dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Stephen Beigun. Di mana mereka akan pergi ke Korea Selatan pada Selasa (7/7), melansir Reuters.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan, Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un harus bertemu sebelum pemilu AS digelar.


Merespons hal tersebut, Biegun mengatakan ada waktu bagi kedua belah pihak untuk bertemu dan membuat kemajuan kembali. Sayangnya, pandemik Covid-19 membuat pertemuan tingkat tinggi antara kepala negara sulit untuk dilakukan.

Seruan pertemuan tersebut terjadi setelah hubungan Korea Utara dan Korea Selatan memburuk secara tiba-tiba karena aksi para pembelot yang menyebarkan selebaran propaganda.

Marah dengan aksi tersebut, Korea Utara kemudian meledakkan kantor penghubung antar-Korea yang terletak di desa perbatasan, Kaesong.

Ketika itu, Korea Utara berkomitmen untuk tidak akan kembali pada perundingan denuklirisasi dengan AS hingga Washington mencabut sanksi terhadap Pyongyang.

Melihat perkembangan tersebut, seorang pengamat Korea Utara di sebuah lembaga think tank, 38 North, Jenny Town mengatakan sulit bagi AS untuk bisa mengembalikan Korea Selatan ke meja perundingan tanpa pencabutan sanksi.

"Sulit membayangkan sebuah skenario di mana Korea Utara akan dipaksa untuk kembali ke meja kecuali jika 'tawaran' AS secara drastis berbeda dari yang ada di masa lalu," ujar Town.

“Dan bahkan kemudian, seberapa kredibelkah hal itu akan bertahan dari perubahan potensial dalam administrasi di AS?" pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya