Berita

Orang-orang menikmati akses gratis ke Temple Mount/Net

Dunia

Serukan Muslim Bersatu Lawan Israel, Mahathir: Mereka bermasalah Di Eropa, Sekarang Membuat Tanah Air Untuk Yahudi Dengan Ambil Tanah Palestina

KAMIS, 02 JULI 2020 | 15:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negara-negara Muslim semestinya bersatu melawan Israel dalam upayanya mencaplok wilayah Palestina, bukan malah saling berseteru meributkan hal-hal yang justru memecahbelah rasa persaudaraan.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad menyoroti perseteruan antar negara-negara Muslim yang membuat hatinya sedih. Ia memohon agar Muslim di seluruh dunia berhenti berseteru.

"Saya tahu ada kekuatan besar yang ingin melihat ketidakstabilan negara-negara Muslim. Kami malah melakukan hal seperti menolong Israel dengan bertarung satu sama lain," kata Mahathir dalam wawancara di televisi Lebanon Al-Mayadeen, dikutip dari Jerusalem Post, Rabu (1/7).


Ia mengungkapkan kekecewaannya melihat sebagian negara Muslim malah sibuk bertarung yang mana situasi tersebut tentunya akan menguntungkan Israel. Padahal, Israel bersama sekutunya punya kekuatan untuk terus mengadu domba negara Muslim.

"Jadi, Israel tidak perlu repot membunuh Muslim karena kita melakukannya sendiri untuk mereka," ujarnya.

Mahathir mengajak semua umat Muslim bersatu menghalangi rencana Israel mencaplok wilayah Palestina. Rencana aneksasi Israel di Tepi Barat adalah bagian dari upaya Israel mengukuhkan posisinya.

"Seluruh Israel dibentuk dari tanah Palestina. Itu sungguh salah, makanya kita harus menentang pembentukan negara Israel," ucap Mahathir.

Israel memilih tanah Palestina untuk mendirikan sebuah negara karena Israel memiliki bantuan dari kekuatan besar.

"Mereka bermasalah di Eropa dengan kaum Yahudi. Jadi, mereka ingin membuat tanah air untuk Yahudi, dan mereka mengambil tanah Palestina," ungkap Mahathir.

Akan tetapi, Mahathir mengakui, upaya menghadang langkah Israel bukan merupakan tindakan yang mudah. Sebab, Israel didukung oleh kekuatan politik besar di belakangnya yang siap pasang badan.

"Kekuatan besar mendukung Israel karena mereka itu yang telah membuat negara Israel," keluhnya prihatin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya