Berita

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan negara-negara anggota Uni Eropa sedang mendiskusikan langkah-langkah yang mungkin sebagai tanggapan terhadap langkah China yang meloloskan UU Keamanan Hong Kong/Net

Dunia

Satu Suara, Uni Eropa Kecam Langkah China Loloskan UU Keamanan Hong Kong

SELASA, 30 JUNI 2020 | 23:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Para pemimpin Eropa satu suara mengecam keputusan China untuk bergerak maju dengan undang-undang keamanan baru di Hong Kong yang kontroversial.

UU itu disahkan dengan suara bulat oleh anggota parlemen di China pada hari Selasa (30/6).

UU keamanan nasional Hong Kong itu diketahui pertama kali diperkenalkan China pada bulan lalu sebagai tanggapan atas gelombang protes pro-demokrasi tahun 2019.


UU itu berfungsi ditujukan untuk menghilangkan protes anti-pemerintah di Hong Kong. UU ini akan mengkriminalisasi gerakan pemisahan diri, subversi, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing.

Menanggapi langkah tersebut, para pemimpin Eropa memperingatkan bahwa hal itu akan mempercepat penilaian ulang Eropa terhadap China sebagai mitra ekonomi yang dapat dipercaya.

"Kami menyesalkan keputusan itu," kata Presiden Dewan Uni Eropa, Charles Michel, seperti dikabarkan The Guardian.

Sementara itu Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa Uni Eropa saat ini sedang mendiskusikan dengan mitra internasional mengenai langkah-langkah yang mungkin diambil sebagai tanggapan.

China sendiri tampak menutup telinga dari protes dan desakan komunitas internasional yang kontra dengan UU kontroversial tersebut dan bergerak maju meloloskan UU itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya