Berita

Peluncuran Traffic Accident Claim System (TACS) Polda Jawa Timur/Net

Nusantara

Gubernur Khofifah Apresiasi Polda Jatim Luncurkan Aplikasi TACS

SELASA, 30 JUNI 2020 | 18:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berikan apresiasi pada inovasi digital yang digagas Polda Jatim guna menekan angka fatalitas korban kecelakaan dan memudahkan proses klaim asuransi korban kecelakaan lalu lintas.

Inovasi aplikasi berbasis android yang bernama Traffic Accident Claim System (TACS) tersebut resmi diluncurkan di Gedung Semeru Polda Jatim di Surabaya, Senin (30/6).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, di era industri 4.0 saat ini inovasi berbasis digital mutlak dilakukan guna semakin memudahkan pelayanan kepada masyarakat luas.


"Melalui aplikasi ini terlihat bagaimana Polda Jatim mampu berkolaborasi dengan Jasa Raharja, BPJS, dan sejumlah rumah sakit sekaligus guna menghadirkan layanan yang cepat, cermat dan  visioner," ungkap Khofifah usai launching TACS.

Khofifah memaparkan, aplikasi ini mampu memangkas birokrasi dalam pengajuan klaim asuransi Jasa Raharja korban kecelakaan yang telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di Jatim, serta BPJS Kesehatan.

Caranya cukup mudah karena berbasis aplikasi yang bisa diakses kapan saja  dari mana saja. Masyarakat, lanjut Khofifah, cukup dengan menginput data dalam sistem secara digigal dan realtime, maka laporan kecelakaan dan surat penjaminan dari Jasa Raharja bisa sekaligus diproses.

Hal ini, tambah Khofifah, juga memudahkan petugas dalam mendata dan mengkomunikasikan penanganan kecalakaan lantas. Termasuk, mengambil kebijakan dalam penanganan kecelakaan lantas.

"Jadi, juga meminimalisir kontak antara petugas dengan keluarga korban. Karena semua dilakukan melalui aplikasi, bukan bertemu dan tatap muka," katanya.

Khofifah berharap, TACS ini dapat dimanfaatkan betul oleh masyarakat. Sehingga berbagai manfaat didalamnya bisa langsung dirasakan. Mulai dari penanganan medis, kepastian hukum, dan klaim asuransi.

"Mudah-mudahan aplikasi ini dapat semakin dikembangkan dengan penambahan fitur-fitur layanan lainnya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya