Berita

Ketua Jaringan Aktivis ProDem, Iwan Sumule/Net

Politik

Sindiran ProDem: Harusnya Presiden Indonesia Yang WNA

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kabar warga negara asing (WNA) diangkat menjadi direksi badan usaha milik negara (BUMN) menyita perhatian publik belakangan ini.

WNA itu bernama Antonius Rainier Haryanto yang menjabat sebagai Direksi Transformasi Bisnis PT Pertamina Bina Medika atau Pertamedika.

Rainier Haryanto adalah pria berkebangsaan Australia dan memiliki darah keturunan Indonesia.


Staf khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan, Antonius merupakan salah satu diaspora Indonesia yang ada di Luar Negeri.

Antonius, lanjut Arya, diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengabdi di Indonesia khususnya di industri kesehatan.

Lebih lanjut, Arya menambahkan, Pertamedika bukan merupakan BUMN, tapi anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengurusi industri kesehatan.

"Jadi sekarang BUMN juga mencari talent-talent Indonesia yang berada di luar negeri dan merupakan diaspora. Hampir semua negara akan mencari diasporanya untuk membangun bangsanya," ucap Arya.

Penjelasan Arya Sinulingga pun membuat Ketua Jaringan Aktivis ProDem, Iwan Sumule terheran. Pasalnya, pemerintah baru-baru juga menyita perhatian dengan mengizinkan tenaga kerja asal China masuk ke Indonesia.

"TKA China masuk Indonesia dibilang karena tenaga kerja Indonesia tak punya keahlian atau skil. WNA jadi direksi BUMN, katanya untuk meningkatkan kinerja," kata Iwan Sumule di akun Twitternya, Jumat (26/6).

Jika memang yang dibutuhkan adalah soal skill atau kemampuan yang membuat orang asing bekerja di Indonesia. Iwan pun melempar sindiran, bahwa jabatan presiden pun harus dicari dari luar negeri.

"Kalau menyoal keahlian atau skil, mungkin presiden Indonesia yang mestinya berasal WNA," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya