Berita

Gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta/Net

Politik

PKS: Aksi Selamatkan NKRI Dan Pancasila Dari Komunisme Bentuk Kecintaan Terhadap DPR

RABU, 24 JUNI 2020 | 13:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi unjuk rasa oleh sejumlah ormas Islam di depan Gedung DPR siang ini tidak lain sebagai simpati para ulama terhadap lembaga perwakilan rakyat.

"Gelombang unjuk rasa yang dilakukan nanti siang di DPR adalah bentuk tanggungjawab dan kecintaan mereka kepada lembaga DPR RI sebagai lembaga pembetuk UU," ujar anggota Komisi III DPR, M. Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/6).

Menurut Nasir Djamil, organisasi massa Islam yang melakukan unjuk rasa telah mengendus masuknya PKI dalam proses pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila.


"Bisa jadi para pengunjuk rasa mencium aroma kebangkitan ideologi PKI dalam pembahasan RUU HIP," imbuh legislaor PKS dari Aceh itu.

Nasir Djamil meminta parlemen untuk menyikapi gelombang unjuk rasa yang dilakukan sejumlah ulama tersebut dengan baik, dan menerima masukan mereka sebagai perwakilan rakyat mayoritas di Indonesia.

"Sebagai bagian dari kekuatan ekstra parlemen, gelombang pengunjuk rasa siang ini harus disikapi secara proporsional dan harapannya apa yang mereka suarakan diserap dengan baik oleh DPR dan pemerintah serta disikapi yang sama oleh fraksi-fraksi di DPR," tutupnya.

Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) menggelar unjuk rasa dengan tema "Aksi Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunisme", di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6), pukul 13.00 WIB.

ANAK NKRI terbentuk dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam, seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA212), dan ormas Islam lainnya.

Mereka menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang digodok di DPR. ANAK NKRI pun mendesak agar DPR membatalkan RUU HIP dan mencabutnya dari Prolegnas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya