Berita

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rifqinizamy Karsayuda saat raker bersama Kemenhub/RMOL

Politik

Minta Dibuatkan Jalur Kereta Api, Anggota Komisi V DPR: Orang Kalbar Lihat Kereta Hanya Di Sinetron Pak...

SELASA, 23 JUNI 2020 | 22:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan diminta segera direalisasikan pemerintah.

Desakan tersebut disampaikan anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rifqinizamy Karsayuda saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Kementerian Perhubungan RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6).

“Dalam sektor perkeretaapian, Pak Dirjen dalam lembar terakhir dipaparkan Pak Menhub, disebutkan daftar proyek KPBU di Kemenhub di Ditjen perkeretaapian yang disiapkan itu dibuatkan jalur kereta api Tanjung Beringin Barabay Rantau Martapura sampai ke Banjarmasin, persis di Dapil (daerah pemilihan) saya,” ujar Rifqi.


Desaka itu wajar mengingat anggaran Kemenhub untuk pembangunan jalur kereta api cukup besar, yakni mencapai Rp 608 miliar. Hal itu dinilai penting karena kereta api bukan hanya untuk mengangkut orang, namun juga bisa menjadi sektor bisnis menjanjikan.

“Kalau dilihat dari demografi kepadatan penduduk Kalsel, memang belum memerlukan kereta api. Tapi, kalau kita lihat dari aspek yang lain, kereta api bukan hanya mengangkut orang, bukan hanya mengantarkan logistik secara umum. Tapi juga menjadi transportasi bisnis yang menjanjikan di kemudian hari,” bebernya.

Rifqi mengatakan, penduduk di Kalimantan tidak pernah merasakan naik kereta api. Dia sedikit curhat, di hadapan Kemenhub bahwa hanya merasakan degup kereta api di televisi saja.

“Karena Kalimantan ini Pak, penduduk kami termasuk di Kalbar baru bisa menyaksikan kereta api itu di TV, sinetron, dan film. Seluruh Kalimantan tidak punya kerera api Pak,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya