Berita

Prabowo Subianto dan Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Lebih Baik Gua Ngurusi Kawan-Kawan Buruh

SELASA, 23 JUNI 2020 | 17:42 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membuktikan omongannya. Arief Poyuono tidak menghadiri sidang Mahkamah Kehormatan Partai yang digelar untuk “mengadili” pernyataanya bahwa isu kebangkitan komunisme dan PKI adalah ulah kelompok kadrun.

Pernyataan Arief Poyuono itu dinilai segelintir politisi di partai besutan Prabowo Subianto itu menciderai partai dan membuat kesan bahwa Partai Gerindra permisif terhadap isu kebangkitan PKI.

“Tidak akan pernah saya menghadiri Sidang MK itu. Saya tetap pada pendirian bahwa PKI bangkit itu isu bohong dibuat oleh kadrun dan para pengacau negara yang tujuannya untuk mendelegitimasi dan memakzulkan Jokowi,” ujar Arief Poyuono kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL.


Dia mengatakan, dia menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan Rudi Kamri di kantor FSP BUMN Bersatu. Bendera FSP BUMN Bersatu tampak jelas dalam rekaman video yang menyebar itu.

“Jelas ketika ditanya apakah dukungan kepada Jokowi karena saya Waketum Gerindra, jawab saya adalah: saya tidak ada urusan dengan Gerindra. Saya tegaskan saya adalah pimpinan buruh yang akan melawan siapapun yang akan memakzulkan Jokowi,” ujarnya lagi.

“Tak ada yang lebih baik bagi seorang ksatria selain maju berperang demi menjalankan kewajiban,” katanya lagi.

“Mendingan gua ngurusi kawan-kawan buruh biar pada bisa kerja lagi akibat Covid-19, lebih besar manfaatnya,” demikian Arief Poyuono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya