Berita

Vaksin Covid-19 eksperimental buatan Thailand tengah dalam asa ujicoba kedua pada monyet/Net

Dunia

Kandidat Vaksin Covid-19 Buatan Thailand Selangkah Menuju Ujicoba Pada Manusia

SELASA, 23 JUNI 2020 | 00:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Thailand tidak main-main dalam bergerak maju melawan pandemi virus corona atau Covid-19.

Sejumlah ilmuwan di negara tersebut memberikan dosis kedua vaksin virus corona atau Covid-19 eksperimental untuk monyet awal pekan ini.

Untuk diketahui bahwa vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Thailand adalah salah satu dari setidaknya 100 yang sedang dikerjakan secara global.


Ujicoba terbaru pengembangan vaksin itu dilakukan kepada 13 monyet yang diimunisasi pada awal pekan ini. Para ilmuwan kini akan menunggu sekitar dua minggu ke dapan untuk melihat respon para monyet tersebut.

Ujicoba itu sendiri dilakukan dengan cara membagi monyet-monyet itu ke dalam tiga kelompok.

Kelompok pertama adalah "dosis tinggi". Monyet-monyet di kelompok ini mendapat suntikan vaksin Covid-19 eksperimental dengan dosis yang tinggi.

Kelompok kedua adalah "dosis rendah". Kelompok ini hanya mendapatkan vaksin Covid-19 eksperimental dengan dosis yang lebih rendah.

Kelompok terakhir "tanpa vaksin". Kelompok ini dibiarkan tanpa vaksin.

Belasan monyet tersebut menerima total tiga suntikan selama satu bulan.

Dosis pertama disuntikan pada tanggal 23 Mei lalu. Hasilnya menunjukkan pertanda positif dari semua monyet, kecuali satu dalam kelompok "dosis tinggi" dan dari tiga pada kelompok "dosis rendah".

Jika ujicoba terbaru ini berhasil, maka para peneliti akan mendapatkan tiket untuk maju ke tahapan selanjutnya, yakni ujicoba pada manusia awal Oktober mendatang.

"Kami akan menganalisis respons kekebalan sekali lagi. Jika respons kekebalan sangat, sangat tinggi, maka ini adalah yang baik," kata ketua peneliti program pengembangan vaksin Covid-19 di Universitas Chulalongkorn Bangkok, Kiat Ruxrungtham,

Pemerintah Thailand mendukung ujicoba tersebut  dan berharap dapat memiliki vaksin yang hemat biaya, diproduksi di dalam negeri dan siap dijangkau oleh warga pada untuk tahun depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya