Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Hukum

Airlangga Akui Bersurat Ke KPK Perihal Ada Platform Kartu Prakerja Yang Diduga Konflik Kepentingan

SENIN, 22 JUNI 2020 | 16:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengakui bahwa pihaknya yang melapor ke KPK guna menyelidiki adanya dua dari delapan platform Kartu Prakerja yang terindikasi memiliki konflik kepentingan.

Adapun delapan platform digital yang tergabung dalam program Kartu Prakerja yakni Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemenaker.go.id.

"Jadi ini, sebagai klarifikasi juga yang berkirim surat ke KPK adalah Kemenko Perekonomian. Jadi kami sudah rapat dengan KPK dua kali, kemudian juga sudah dengan BPKP, dengan Kapolri, dengan Jaksa Agung," ujar Airlangga di sela-sela rapat dengan Badan Anggaran DPR, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (22/6).

Dalam penilaian KPK, metode pelaksanaan yang dilakukan lima platform secara daring tersebut berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan uang negara.

Airlangga mengatakan, untuk saat ini Kemenko Perekonomian belum menemukan kerugian negara akibat adanya dugan konflik kepentingan dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja.

"Kerugian negara belum ada karena kita belum bayar. Kedua platform itu (versi Kemenko Perekonomian) tidak dibayar, karena kita dibayar kepada sekolahannya, bukan kepada platformnya," bebernya.

Airlangga menambahkan, jika sudah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan KPK, dan dinyatakan bersih dari dugaan konflik kepentingan, maka pihaknya akan melanjutkan pelaksanaan program kartu prakerja tersebut.

"Nah, sesudah ini semua rekomendasinya ditetima, dan kita revisi dan disesuaikan, nah kita akan jalan kembali sesudah Perpres-nya ditandatangan," katanya.

"Ada rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam bentuk revisi regulasi nanti sesudah revisi regulasi nanti kita sampaikan," tutup Airlangga menambahkan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya